Musabaqoh Kitab Kuning

PKB Jakarta Antar 3 Finalis ke Tingkat Nasional

| Kamis, 25/10/2018 15:41 WIB
PKB Jakarta Antar 3 Finalis ke Tingkat Nasional Hasbiallah Ilyas (Ketua DPW PKB DKI Jakarta). (Dok. PKB Jakarta)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Babak penyisihan Musabaqoh Kitab Kuning (MKK) tahun 2018 di Jakarta sudah menjalani tahap akhir. Dewan juri telah memutuskan 3 (tiga) peserta melaju ke babak final yang akan diadakan oleh DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, acara MKK ini merupakan wujud pelestarian pembacaan Kitab Fathul Qorib, Nadhom Imrithi dan Ihya Ulumuddin yang selalu diadakan pada tiap tahun. MKK ini merupakan salah satu usaha menjaga tradisi santri dalam mengamalkan ajaran Kitab yang dibuat oleh ulama besar.

"Ini usaha menjaga tradisi santri yang mengamalkan ajaran Kitab-kitab yang dibuat oleh ulama besar. Dalam kitab yang dilombakan ini tersirat makna bagaimana adab dalam kehidupan," kata Hasbi di Kantor DPW PKB Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018.

Ia melihat dalam kehidupan saat ini perlu memegang pedoman dari para ulama zaman dahulu yang hingga saat ini petuahnya sama. Karena dirasakannya, manusia sekarang sudah jauh dari kaidah-kaidah yang diajarkan dalam Alqur`an dan Hadits.

"Masyarakat sekarang sudah jauh dari arang, semua mau membuat aturan sendiri. Ini bahaya, makanya kita inisiatif untuk membuat MKK agar santri milenial mengenal kitab-kitab yang dipakai oleh NU dan PKB," tuturnya.

Dalam lomba MKK tahap penyisihan daerah ini, telah muncul tiga nama yang terbaik yang nantinya akan dikirim ke babak final tingkat nasional. Dewan juri yang terdiri dari Ketua Dewan Syuro` PKB Jakarta KH. Ahmad Fauzi, KH. Hafidz Sahal, dan KH. Fathoni meloloskan tiga peserta dengan nilai maksimal diantaranya, Humaedi (Juara ketiga), Ahmad Zaki Farhan (Juara kedua) dan M. Arfan Ahwazdy (Juara pertama).

Sekadar informasi, kegiatan MKK ini merupakan kegiatan tahunan yang diadakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan mengusung tema merawat khasanah kaum santri untuk satukan negeri sebagai ajang rangkaian peringatan Hari Santri 2018. (Prio)

Tags : Musabaqoh Kitab Kuning , DKI Jakarta , Santri , PKB

Berita Terkait