Kiai Ma`ruf Ziarah Makam Pendiri NU dan Sapa Ribuan Santri Darussalam

| Rabu, 31/10/2018 14:51 WIB
Kiai Ma`ruf Ziarah Makam Pendiri NU dan Sapa Ribuan Santri Darussalam Cawapres Nomor Urut 02, KH Maruf Amin silaturrahim dengan pengasuh dan ribuan santri Ponpes Darussalam, Blokagung, Banyuwangi (dok radarbangsa)

BANYUWANGI, RADARBANGSA.COM - Calon pendamping Joko Widodo, KH. Ma`ruf Amin melanjutkan lawatan kebangsaannya ke Situbondo dan Banyuwangi, Rabu 31 Oktober 2018. Kiai Ma`ruf menyempatkan diri berziarah ke makam salah satu pendiri NU, Kiai Saleh Lateng di Kelurahan Lateng, Kecamatan Banyuwangi.

Kiai Ma`ruf lalu melantunkan doa di area yang berisi 4 makam itu diikuti oleh sejumlah warga. Usai berdoa, Kiai Ma`ruf juga sempat menaburkan bunga ke masing-masing makam.

Makam Kiai Saleh berjajar satu komplek dengan pondok pesantren dan masjid. Tempat ini merupakan daerah bersejarah karena menjadi tempat pembentukan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) pertama kali.

"Saya datang ke Kiai Saleh Lateng pendiri NU. Karena beliau salah satu pendirinya," kata Kiai Ma`ruf di pusara Kiai bernama lengkap Ki Agus Muhammad Saleh itu.

Sebelumnya, Kiai Ma’ruf juga sempat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Tegalsari dan disambut langsung oleh pengasuh, KH. Hisyam Syafa’at, Selasa malam. Dia juga sempat bertemu dengan para pengurus PCNU Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Kiai Ma`ruf memompa ribuan santri Pondok Pesantren terbesar di Banyuwangi itu agar selalu percaya diri, tegar, optimis, tidak mudah minder agar mereka mampu bersaing dan maju.

"Santri itu tidak hanya bisa membaca huruf Qur’an saja. Tetapi santri bisa membaca tatanan kehidupan masyarakat agar bisa membaca situasi kekinian, keadaan yang berkembang baik politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan solusi keagamaan untuk menyelesaikan kebangsaan dan kenegaraan, problem yang terjadi saat ini," kata Kiai Ma`ruf.

Kiai Ma`ruf juga mengakui jika Ponpes Darussalam Banyuwangi telah menghasilkan alumninya menjadi kiyai dan ustad. Santri sekarang disebut santri mellenium atau Zaman Now. Ma’ruf Amin berharap kepada santri harus lebih canggih daripada santri yang lama. Santri harus dilengkapi dengan berbagai ilmu.

 

Tags : Maruf Amin , Darussalam , NU , Banyuwangi

Berita Terkait