Sikapi Aksi 211, Polri: Kita Bertanya-tanya Siapa Mereka Ini

| Jum'at, 02/11/2018 10:33 WIB
Sikapi Aksi 211, Polri: Kita Bertanya-tanya Siapa Mereka Ini Saat massa HTI melakukan aksi di depan PTUN. doc. istimewa

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Polri mempertanyakan tujuan aksi Bela Tauhid Jilid II yang akan digelar hari ini, Jumat 2 November 2018. Wakapolri, Komjen Ari Dono Sukmanto menilai aksi tersebut tak perlu lagi dilakukan karena pelaku pembakaran bendera tersebut sudah diproses hukum.

"Pelaku pembakaran sudah diproses secara hukum. Kalau masih mau demo lagi jadi kita semua bertanya-tanya siapa mereka ini, kan gitu," katanya di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis 1 November 2018.

Hal senada juga dilontarkan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid atau Gus Solah. Adik kandung KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini meminta umat Islam tidak terprovokasi dengan demo 211.

“Sebaiknya tidak. Tapi kalau sudah terlanjur (disiapkan) itu menjadi (aksi) yang terakhir. Enggak ada gunanya lagi. Masing-masing punya pendirian hormati pendirian masing-masing,” kata Gus Sholah di Gedung Joang, Jakarta.

Aksi atas respon pembakaran bendera HTI di Garut, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Gus Sholah semua pihak tidak memperkeruh situasi atas polemik bendera.

“Ini menjadi unjuk rasa terakhir. Saya harap unjuk rasa besok baik tidak memancing emosi lagi. Saya ngelihat di youtube ada kantor NU diserang. Enggak perlu lah. Tidak ada yang diuntungkan dengan itu, baik yang diserang maupun diserang,” ujarnya.

Tags : Aksi 211 , Bendera HTI , Polri

Berita Terkait