Bawaslu Provinsi Riau Temukan Daftar Pemilih yang Tidak Jelas

RIAU, RADARBANGSA.COM- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Riau menemukan daftar pemilih tidak jelas identitasnya.

Temuan tersebut, ketika Bawaslu mengamati proses verivikasi faktual atau vertual guna validasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Bawaslu menemukan 32.556 data pemilih anomali, atau daftar pemilih dalam elemen pada form, nama, jenis kelamin tidak tercantum.

"Keberadaan data pemilih anomali ini harus dilakukan pembersihan," kata Ketua Bawaslu Rusidi Rudan Provinsi Riau.

Bawaslu juga menjelaskan, hingga akhir September 2018 lalu, masih tercatat 19.782 pemilih ganda di Riau.

"Data pemilih ganda ini tersebar di seluruh wilayah kabupaten/kota yang ada di Riau. Sampai akhir September 2018 ini, masih tercatat sekitar 19.782 jumlah pemilih ganda. Data tersebut juga harus dicermati untuk dilakukan pemuktahiran," ujar Rusidi

Menanggapi temuan Bawaslu tersebut, KPU mengaku masih terdapat pemilih yang tidak jelas identitasnya.

"Data anomali ialah pemilih yang tidak jelas (lengkap) identitasnya/elemen pada form. Misalnya, nama dan jenis kelamin tidak tercantum dan sebagainya," kata Komisioner KPU Provinsi Riau Divisi Program dan Data Syapril Abdullah, seperti dilansir dari Antara, Senin, 12 November 2018.

Untuk menindaklajuti hal tersebut, ia menjelaskan pihak KPU sedang melakukan verivikasi faktual di lapangan.

"sekarang vertual ini sudah memasuki tahapan penetapan dan rekapitulasi di masing-masing tingkatan KPU," ungkapnya.

"Nanti akan dirapatkan dalam rapat pleno rekapitulasi di tingkat Provinsi Riau, insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 13 November 2018 di kantor KPU," lanjut Syapril.

Sebagai penyelenggara, Syapril akan bekerja keras secara profesional dan transparan dalam melaksanakan Pemilu 2019.