Mendes Yakin 2018 Penyerapan Dana Desa akan Lebih 99%

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Menteri Desa, (Mendes), Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo mengatakan penyerapan dana desa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan 2018 penyerapan dana desa akan lebih baik lagi, bisa mencapai lebih dari 99%.

"Dari sisi penyerapan terus membaik. 2015 penyerapannya 82%. Tahun 2016 (penyerapan) 97%. Tahun 2017, 98%. Saya yakin 2018 (penyerapan dana desa) bisa 99% lebih," katanya di sela-sela acara Rapat Koordinasi Nasional dan Evaluasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa 2018 di Jakarta, Rabu, 14 November 2018.

Penyerapan dana desa yang terus meningkat ini, kata Menteri Eko akan terus dikawal dan akan selalu diaudit dan laporan hasil audit terset akan menjadi syarat pecairan dana desa berikutnya.

"(Dana desa) tahap berikutnya tidak akan bisa cair kalau laporan audit dari tahap sebelumnya belum diterima. Kalau (desa) yang ada kasus atau laporan (audit) belum diterima, tidak bisa kami paksakan (pengucuran dana desa tahap berikutnya), karena akuntabilitas juga penting," jelasnya.

Melihat penyerapan terus mengalami peningkatan, untuk penggunaan dana desa tahun depan, kata Menteri Eko akan difokuskan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan ekonomi desa.

Selam program dana desa selama empat tahun terakhir, lanjut Menteri Eko sudah berhasil memperbaiki kualitas infrastruktur di desa-desa.

"Dalam empat tahun, desa telah bangun infrastruktur dalam skala masif. Empat tahun ini desa mampu membangun hampir 1 juta unit sarana air bersih, lebih dari 158 kilometer jalan desa, dan puluhan ribu PAUD, Poliklinik desa dan Posyandu," uangkat Menteri Eko.

Sejak 2015, pemerintah sudah mengucurkan tidak kurang dari Rp187 triliun untuk dana desa. Setiap tahunnya, rata-rata setiap desa mendapatkan setidaknya Rp700 juta.

Menteri Eko menjelaskan, model pendampingan dana desa juga akan berubah melalui Bursa Inovasi Desa.

"Ini serentak di 438 kabupaten. Hasil inovasinya didokumentasikan, tertulis maupun video. Sehingga bisa dishare, diikuti desa lain." pungkasnya.