Demokrat Tak Melarang Kadernya Dukung Jokowi-Ma`ruf Amin

| Kamis, 15/11/2018 19:06 WIB
Demokrat Tak Melarang Kadernya Dukung Jokowi-Ma`ruf Amin Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono saat singgah di Rumah Aspirasi Herman Khaeron (Foto: @PDemokrat)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Partai Gerindra mulai ragukan komitmen Partai Demokrat soal dukungannya kepada calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Sebaiknya kita konsisten ya, pilih presiden maka calegnya pun memilih presiden. Sebaiknya kita konsisten. Kenapa? Karena kita perlu presidennya dan presiden juga perlu dukungan dari DPR," kata Ketua DPP Partai Gerindra Sodik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 13 November 2018.

Sodik minta Demokrat sebagai bagian dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi tidak mengesampingkan pemenangan Pilpres.

Sementara, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana mengatakan bahwa partainya masih berkomitmen untuk mendukng Probowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Demokrat secara kelembagaan jelas mengusung pasangan nomor urut 02. Tapi sikap persoalan yang dikawal, dan mungkin diberikan hak konstitusi oleh negara itu tidak bisa dipaksakan," ungkap Putu di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 15 November 2018.

Namun Putu Supadma mengatakan jika ada kader Demokrat mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf Amin tidak bisa melarang. Ia menilai setiap kader mempunyai hak individu, dan itu dilindungi oleh Undang-undang.

"Harus pahami mereka sebagai kader Demokrat atau individu, kalau individu bebas mereka. tapi kalau mereka mengerti sebagai kader Demokrat, mereka tentu akan mengikuti perintah struktur partai yang tertinggi," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Partai Demokrat secara tidak langsung mendukung pasangan Capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Ma`ruf Amin di Pilpres 2019.

Hal itu ia katakan, paska mendengar kabar bahwa partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu membebaskan kadenya untuk mendukung Jokowi-Ma`ruf.

Tags : Pilpres , Pemilu 2019 , Demokrat , Jokowi , Prabowo