Presiden Jokowi Hadiri Pertemuan ABAC-Leader di Papua Nugini

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo menghadiri pertemuan ABAC Dialog with Leaders dengan tema Inclusion in the Age of Disruption: Charting a Common Future di Papua Nugini, Sabtu 17 November 2018.

Presiden Joko Widodo bersama Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Perdana Menteri Vietnam Nguyễn Xuân Phúc, dan Utusan Khusus Cina Taipei Morris Chang membahas isu perdagangan, ekonomi global dan digital ekonomi.

Dalam kesempatan itu, President Jokowi menyampaikan pentingnya bersikap inklusif di era digital. Ia mencontohkan, di Indonesia, pemerintah mendukung pemanfaatan teknologi di semua sektor misalnya Ruangguru di bidang pendidikan, atau GoJek di bidang transportasi.

“Semua ini dilakukan untuk mendorong ekonomi yang inklusif,” kata Presiden Jokowi dikutip dari laman setkabgoid, Minggu 18 November 2018.

Presiden juga mengingatkan agar ketimpangan digital harus diatasi melalui penyusunan peta jalan pengembangan internet of things, penyediaan platform pemasaran digital bagi UMKM misalnya Tokopedia, Qlapa, serta pemanfaatan digital bagi daerah tertinggal.

“Yakni melalui kerjasama dengan marketplace dalam mengembangkan platform e-commerce berbasis potensi daerah seperti pertanian dan perikanan, dan perbaikan kurikulum sekolah agar lebih siap menyambut era digital atau digital-ready,” jelasnya.

Di era digital ini, lanjut Jokowi, jangan sampai dilupakan aspek inklusifitas dimana manfaat pembangunan melibatkan dan dapat dinikmati semua orang. “Dikhawatirkan bahwa mengabaikan inklusifitas dapat memperburuk kesenjangan. Dan kesenjangan akan menciptakan masalah sosial dan bahkan konflik,” tukasnya.

Forum ABAC with Leader merupakan salah satu rangkaian gelaran 2018 APEC Leaders` Meeting di Papua Nugini.