Bawaslu: Pres Punya Peran Penting Sukseskan Pemilu 2019

| Rabu, 21/11/2018 14:41 WIB
Bawaslu: Pres Punya Peran Penting Sukseskan Pemilu 2019 Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dalam Monitoring dan Evaluasi Pengawasan Tahapan Pileg dan Pilpres 2019, di Yogyakarta. (Foto: @bawaslu_RI)

RIAU, RADARBANGSA.COM- Untuk menghadirkan penyelenggaraan pemilihan umum, media massa/pres punya peran penting, khususnya untuk menyalurkan informasi dan mengawal jalannya pemilu agar tetap berada di jalan yang demokratis.

Selain itu, media massa/pres akan membuat masyarakat menjadi bagian dari pelaksanaan pemilu dan akan mendorong partisipasi untuk menjegah pelanggaran terjadi.

Apalagi Pemilu 2019 adalah dilaksanakan secara serentak, kata Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepulaun Riau (Kepri) pres merupakan mitra stratesi untuk mensukseskan jalannya pemilu.

"Kami memandang peran pers menjadi sangat krusial pada Pemilu 2019 ini karena dari sifatnya yang serentak," ujar Komisioner Bawaslu Kepri Indrawan, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 21 November 2018.

Indrawan meminta media massa/pres untuk mengantarkan peran dan kerja Bawaslu kepada masyarakat umum.

"Ini juga sebagai upaya untuk menempatkan coorporate branding Bawaslu, ada dan senantiasa dekat dengan masyarakat. Tujuannya, agar masyarakat dan pemangku kepentingan bisa merasakan kiprah Bawaslu dalam menjalankan tugas dan kewajiban sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum," papar dia.

Karena itu, Indrawan menilai, kemitraan Bawaslu dan insan pers mendapatkan posisi strategis sebagai media yang menyampaikan informasi semua kinerja jajaran pengawas, baik pada sisi pencegahan maupun penindakan pelanggaran.

Indrawan mengatakan, hubungan Bawaslu dan pers dapat disinergikan melalui beberapa kegiatan yang saling menguntungkan.

"Kegiatan-kegiatan tersebut seperti, pelatihan pers Pemilu yang agar insan media mendapatkan pemahaman terhadap tugas-tugas pengawasan sehingga diharapkan pers dapat menghasilkan berita-berita yang berbobot sebagai upaya menyajikan berita yang sehat kepada masyarakat," ucapnya.

Tags : Bawaslu , media massa , pres , Pemilu 2019