Sekjen Demokrat Tepis Tudingan Tidak Solid Dukung Probowo

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Partai Demokrat menepis soal tudingan tidak solid dalam mendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

"Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019 dilaksanakan serentak, itu membuat konsekuensi di lapangan harus jeli dan strateginya kuat. Dalam hal itu maka kalau ada yang menanyakan, kami tegaskan bahwa Demokrat solid bersama tim ini," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan, usai pertemuan dengan para sekjen koalisi Prabowo-Sandi di Jalan Daksa, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu malam, 21 November 2018.

Menurut Hinca, Sisilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Demokrat alasan tersendiri ketika mengatakan bahwa akan mengkampanyekan Prabwo-Sandi pada awal Maret 2019. Ia juga mengatakan waktu efektif kampanya Pilpres itu adalah 45 hari menjelang hari pencoblosan.

"Kalau dalam grafik maka kalau teman-teman paham tetang lakon wayang, jadi kalau jagoan itu muncul di akhir. Di awal biarlah kami dahulu, biarkan SBY muncul pada saat yang tepat," ujarnya.

Hinca menjelaskan pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan parpol koalisi Prabowo-Sandi memastikan bagaimana masing-masing memperkuat teritori peta politik dan bisa saling menguatkan kekuatan.

Menurut dia, hal tersebut juga dilakukan Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Berkarya sehingga tiap malam perwakilan partai terus berkoordinasi, sifatnya ada yang tertutup dan terbuka.

"Kalau ada yang tanya apakah setengah hati, tidak, ini sikap bulat. Sekali kami tanda tangan bersama-sama, ini sampai selesai pertarungan," katanya.