Musabaqah Kitab Kuning

Buka MKK, Ahmad Fauzi Ajak Santri Jaga Ajaran Kiai NU

| Minggu, 25/11/2018 13:30 WIB
Buka MKK, Ahmad Fauzi Ajak Santri Jaga Ajaran Kiai NU Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi menyampaikan sambutan dalam pembukaan MKK di Ponpes At Tauffiqiyah, Serang, Banten, Minggu (25/11). (Foto: radarbangsacom)

SERANG, RADARBANGSA.COM - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten Ahmad Fauzi mengatakan, kegiatan MKK ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Santri Nasional. Karena itu, sebagai santri harus terus membangun bangsa ini dan terus mengukuhkan kemampuan serta terus belajar untuk kemajuan bangsa. 

"Hari ini Presiden Jokowi (Joko Widodo) sangat perhatian pada para santri dan pondok pesantren. Terbukti, Presiden Jokowi menetapkan Hari Santri Nasional (22 Oktober)," kata Ahmad Fauzi dalam sambutannya di acara pembukaan Musabaqah Kitab Kuning yang digelar di Pondok Pesantren At Tauffiqiyah, Serang, Banten, Minggu, 25 November 2018. 

Fauzi menyebut, PKB mengusulkan dua event dalam memperingati Hari Santri Nasional. Di bidang olahraga ada kegiatan sepakbola Liga Santri, kemudian di bidang keagamaan menggelar Musabaqah Kitab Kuning (MKK).

Selanjutnya, ia berpesan agar para santri harus tetap kuat dan teguh dalam menjaga dan mempertahankan ajaran para kiai. Melalui kegiatan MKK ini, terangnya, PKB terus mendorong kiai di Banten agar terus menerus membentuk generasi yang pandai membaca dan memahami Kitab Kuning. 

"Santri se Banten harus tetap kuat dan teguh dalam menjaga dan merawat ajaran para Kiai Nahdlatul Ulama. Dengan Kitab Kuning kita belajar ilmu yang utuh. Maka dengan MKK ini PKB mendorong para Kiai Banten agar terus menerus membentuk generasi yang pandai membaca kita kuning supaya ajaran pendahulu tidak hilang," jelasnya. 

Terakhir, Fauzi pun meminta agar peserta MKK berlomba dengan baik dan bisa meraih prestasi. "Saya berharap para santri berlomba dengan sebaik-baiknya," ucap Fauzi. 

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren At Tauffiqiyah KH. Edy Suhrowardi menyampaikan bahwa sejarah berdirinya pondok pesantren ini karena do`anya almarhum KH. Abdurrahman wahid (Gus Dur). Kiai Edy juga mendo`akan agar PKB besar di Banten dan menjadi partai pemenang. 

"Sejarah berdirinya pondok pesantren ini karena doanya almarhum Gus Dur. Ketika itu saya pas selesai mondok, saya sowan dan silaturahim ke Gus Dur untuk minta nasehat ke beliau. Gus Dur menjawab, udah kamu bangun pesantren aja di Banten," ujar Kiai Edy. 

"Saya berharap semoga PKB di Banten besar dan menjadi partai pemenang," pungkasnya. (Yanuar Prastyo)

Tags : Musabaqah Kitab Kuning , DPW PKB Banten , Santri

Berita Terkait