Basarah: Soeharto, Mantan Mertua Prabowo Guru Korupsi

| Jum'at, 30/11/2018 11:27 WIB
Basarah: Soeharto, Mantan Mertua Prabowo Guru Korupsi Mantan Presiden RI, Soeharto (dok vetracoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Juru Bicara Capres dan Cawapres nomor urut 01 Jokowi – Maruf Amin, Ahmad Basarah menyebut Presiden kedua Soeharto yang merupakan penguasa otoriter Orde Baru adalah guru korupsi.

Cap tersebut disematkan Basarah terhadap Soeharto sebagai tanggapan ucapan kubu Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang menyebut korupsi di Indonesia sudah stadium 4 alias akut.

Basarah menjelaskan, budaya korupsi justru dimulai saat pemerintahan Soeharto. TAP MPR nomor 11 tahun 1998 tentang pencanangan program pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme juga merupakan respons terhadap praktik korupsi Soeharto pada era awal reformasi.

"Jadi, guru dari korupsi indonesia sesuai TAP MPR nomor 11 tahun 1998 itu mantan presiden Soeharto dan itu adalah mantan mertuanya Pak Prabowo," jelas Basarah di Megawati Institute, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis 28 November 2019.

Soeharto diketahui adalah mantan mertua Capres Prabowo Subianto. Sejumlah anggota tim sukes Prabowo juga mengklaim, mantan Danjen Kopassus tersebut akan melanjutkan sejumlah program Soeharto kalau sukses menang dalam Pilpres 2019.

Karena itu Basarah menilai ucapan Prabowo mengenai korupsi di Indonesia kekinian sudah stadium 4 tersebut malah memercikkan air ke wajah sendiri.

"Jadi ini adalah PR bangsa kita, yang sampai sekarang harus mencuci piring tradisi korupsi yang dilakukan pada zaman lalu, sehingga rakyat melakukan koreksi, akhirnya muncul era reformasi tahun 98," pungkas dia.

Tags : Ahmad basarah , Soeharto , Prabowo

Berita Terkait