GP Ansor Desak Dubes Saudi Osamah al-Suaibi Minta Maaf

| Senin, 03/12/2018 21:12 WIB
GP Ansor Desak Dubes Saudi Osamah al-Suaibi Minta Maaf Ketum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pimpinan Pengurus Gerakan Pemuda Ansor mendesak Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osamah Muhammad al-Suaibi agar memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada GP Ansor terkait cuitannya di Twitter pada Minggu 2 Desember 2018.

“Kami mengharapkan klarifikasi dari yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas unggahan tersebut,” dalam rilis GP Ansor yang dilansir nu.or.id, Senin 3 Desember 2018.

GP Ansor menyatakan, bendera yang dibakar pada tanggal 22 Oktober 2018 itu merupakan bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), sebuah organisasi yang menggunakan agama dan simbolnya demi politik dan kekuasaan. HTI merupakan organisasi yang dilarang oleh pemerintah Indonesia.

Sementara kasus pembakaran bendera HTI itu telah selesai dan pelakunya diproses secara hukum yang sesuasi perundang-undangan di Indonesia.

GP Ansor juga meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi agar dapat menggunakan koresponden diplomatik supaya Dubes Arab Saudi dapat memberikan klarifikasi dan permohonan maafnya.

“Kami dengan ini memohon kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, agar kiranya dapat menggunakan koresponden diplomatik yang ada, guna meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan materi unggahan dimaksud,” tambahnya.

Sementara Ketum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan, agar Dubes Arab Saudi itu berhati-hati dalam bersikap terutama urusan dalam negeri, "Mas @Os_alshuibi hati2 kalau bersikap yaa. Ini negeri beradab. Anda offside terlalu jauh. Urusan negeri kami, sampean nggak perlu lah ikut2. Apalagi berstatemen dgn kebencian semacam itu. Sekarang, kami tunggu permintaan maafmu. Oke yaa?,” tulisnya melalui akun twitternya @GPAnsor_Satu.

 

Tags : GP Ansor , Gus Yaqut ,

Berita Terkait