Ketua Umum Fatayat NU: Cuitan Osamah Cederai Hubungan Baik Indonesia-Saudi

| Selasa, 04/12/2018 19:25 WIB
Ketua Umum Fatayat NU: Cuitan Osamah Cederai Hubungan Baik Indonesia-Saudi Anggia Ermarini (Ketua Umum Fatayat NU).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama (Fatayat NU) angkat bicara soal cuitan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osamah Muhammad Al-Suaib yang menyebut organisasi pembakar bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Garut sebagai jamaah almunharifah (organisasi yang sesat atau menyimpang). 

“Apa yang dikatakan oleh Pak Osamah dalam media sosial Twitter, tidak hanya menyinggung NU tapi telah menyinggung Indonesia secara menyeluruh dan telah mencederai hubungan baik yang sudah terjalin selama ini,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat NU, Anggia Ermarini melalui akun media sosial facebooknya, Selasa 4 Desember 2018.

Fatayat NU, lanjut Anggia Ermarini, sangat kecewa dan tidak terima terhadap cuitan tersebut. Untuk itu, organisasi banom NU itu mendesak agar Osamah Muhammad Al-Suaib meminta maaf atas perbuatannya.

“Dan Osamah harus meminta maaf serta bertanggung jawab atas perbuatannya itu,” tegasnya, yang disertai oleh hastag #pulangkanOsamahShuaibi.

Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan protes keras atas cuitan Dubes Arab Saudi tersebut. PBNU memandang, Osamah telah ikut campur atas dinamika di tanah air.

"Dalam pandangan kami bersama telah melakukan pelanggaran keras diplomatik yakni mencampuri urusan politik suatu negara di luar kewenangannya. Hal ini jelas mengganggu hubungan diplomatik RI Saudi Arabia atas dasar ini, kami menyampaikan protes keras," tegas KH Said Aqil Siroj di Kantor PBNU, Senin 3 Desember 2018.

PBNU mendesak kepada pemerintah RI agar menyampaikan nota kepada pemerintah Saudi agar memulangkan saudara Usamah sebagai bagian dari sanksi atas tindakannya yang gegabah dengan mencampuri urusan politik negara Indonesia.  

Tags : Fatayat NU , PBNU , Osamah ,

Berita Terkait