Hanif Dhakiri: Paradigma Perlindungan Pekerja Perlu Diubah

| Senin, 10/12/2018 17:26 WIB
Hanif Dhakiri: Paradigma Perlindungan Pekerja Perlu Diubah Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri. (Foto: Tribun)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri mengatakan paradigma perlindungan pekerja perlu diubah. Hal ini untuk menghadapi dampak era revolutie industri 4.0.

"Jadi bukan hanya melindungi pada status pekerjaannya, tapi pada kemampuan untuk bekerjanya. The best protection is skills protection ," kata Menaker Hanif Dhakiri dilansir kemnakergoid, Senin 10 Desember 2018.

Menurut Sekjend DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, model pekerjaan di masa depan tidak lagi berdasar pada status pekerjaan tetap atau tidak tetap. Akan tetapi pada keterampilan yang beradaptasi dengan cepat.

"Pemerintah melakukan pemetaan, untuk membantu input SDM kita, baik melalui pendidikan maupun pelatihan bisa sesuai dengan kebutuhan pasar kerja atau kesempatan yang tumbuh untuk berwirausaha," kata Hanif.

Untuk diketahui, berdasarkan survey ILO, 58 persen jenis pekerjaan yang ada saat ini akan hilang di masa depan. Sebaliknya, 65 persen pekerjaan baru akan muncul di masa depan belum dikenal saat ini.

Tags : Menaker Hanif Dhakiri , Industri 40 ,

Berita Terkait