Ketua KPU Minta Kepolisian Lacak Penyebar Hoaks `7 Kontainer Kotak Suara`

| Kamis, 03/01/2019 14:47 WIB
Ketua KPU Minta Kepolisian Lacak Penyebar Hoaks `7 Kontainer Kotak Suara` Ketua KPU Arief Budiman (doc. wartaekonomi.co.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan berita terkait adanya isu ditemukannya 7 kontainer dari China yang berisi kotak suara yang sudah tercoblos adalah hoaks atau bohong.

“KPU pastikan semua berita tersebut tidak benar. Tidak benar ada 7 kontainer yang dimaksud, tidak benar ada anggota Marinir TNI AL yang menemukannya, dan tidak benar KPU menyita itu semua," kata Ketua KPU, Arief Budiman dilansir setkabgoid, Kamis 3 Januari 2019.

Arief Budiman meminta Kepolisian untuk mencari dan melacak siapa yang telah menyebarkan dan membuat rekaman suara berita bohong tersebut. Karena jelas-jelas informasi tersebut mengganggu penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

“Orang-orang jahat yang mengganggu pemilu dan mendelegitimasi penyelenggara pemilu harus ditangkap, KPU akan lawan hal tersebut. Kami berharap pelakunya segera ditangkap,” harapnya. 

Selain KPU, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga mengecam penyebaran berita bohong tersebut. Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo perbuatan tersebut tak bisa ditolelir lagi.

“Jelas ini berita fitnah, berita-berita yang mengumbar rasa cemas bermusuhan,” kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis 3 Januari 2018. 

Tags : KPU , Kemendagri , Pemilu 2019 ,