Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri Terima Kunjungan MAFINDO

| Rabu, 23/01/2019 22:35 WIB
Sekjen DPP PKB Hanif Dhakiri Terima Kunjungan MAFINDO Sekjen DPP PKB M Hanif Dhakiri didampingi Hasanuddin Wahid dan Anggia Ermarini menerima kunjungan MAFINDO di DPP PKB (foto: radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), M Hanif Dhakiri didampingi Wasekjen M Hasanuddin Wahid dan Anggia Ermarini menerima kunjungan dari komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) di kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh No 9, Jakarta Pusat, Rabu malam 23 Januari 2019.

Dalam kesempatan itu,  Adi Bowo memaparkan bahwa MAFINDO merupakan organisasi masyarakat sipil anti hoaks yang berdiri pada tahun 2015. Organisasi ini telah banyak mempepori gerakan anti hoaks, crowdsourced hoax busting, cekfakta.com serta kampanye tentang bahaya hoaks.

"Kedatangan kami ke DPP PKB ingin berdiskusi bahwa  MAFINDO  merupakan lembaga anti hoaks. Salah satu contoh kinerjanya ada dengan mengecek informasi apakah itu hoak atau bukan melalui sistem atau aplikasi," kata anggota Mafindo, Adi Bowo.

Sementara itu, M Hanif Dhakiri menyambut baik kedatangan MAFINDO tersebut. Menurutnya, hoaks atau berita bohong harus diberantas, "Gerakan memberantas hoaks itu penting, apalagi di jelang Pileg dan Pilpres ini," katanya. 

Begitu juga kata Wasekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid, bahwa penyebaran hoaks tersebut lebih cepat ketimbang berita fakta atau benar. "Penyebaran berita bohong lebih cepat dikunyah dan disebarain oleh masyarakat ketimbang berita benar," katanya.  

Untuk itu, pria yang akrab disapa Cak Udin itu meminta kepada MAFINDO agar membuat Punishment Public, seperti klasifikasi parpol mana yang paling banyak membuat hoaks. "Saya minta MAFINDO membuat klasifikasi seperti partai ini paling banyak hoaksnya, tidak apa-apa disebutkan saja," katanya. 

Tags : PKB , MAFINDO ,