Ketum PBNU: NU Punya Andil Besar dalam Mengawal NKRI

| Kamis, 31/01/2019 18:10 WIB
Ketum PBNU: NU Punya Andil Besar dalam Mengawal NKRI Presiden Joko Widodo dan KH Said Aqil Siroj masuk dalam daftar 50 tokoh Muslim paling berpengaruh sedunia tahun 2019. (Foto: aswajamuda)
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siraj menyampaikan pidato pada pembukaan Konsolidasi Organisasi Jelang Satu Abad NU di JCC, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. 
 
Dalam kesempatan itu, Kiai Said mengatakan bahwa Indonesia memiliki struktur sosial yang jelas dan kuat sebagai cyrcle group social seperti NU, Muhammadiyah dan lain-lain.
 
"Alhamdulillah bangsa Indonesia ini mempunyai struktur sosial yang jelas sebagai cyrcle grouping social, ada NU, ada Muhammadiyah, dan lain-lain," kata Kiai Said dikutip dari nu.or.id.
 
Menurut Kiai Said, struktur sosial tersebut berperan besar dalam membangun masyarakat sipil. "NU telah memberikan andil besar dalam mengawal NKRI, menjaga eksistensi budaya Islam Nusantara, Aswaja, Islam yang ramah serta antiradikalisme," katanya.
 
Kiai Said juga menceritakan bahwa Kiai Hasyim (waktu itu) enggan melakukan sujud ke arah timur ketika dipaksa oleh Jepang. Ia bahkan rela dipenjara selama satu bulan di Mojokerto. Keluar dari situ, tangan kanannya tak bisa digerakkan. Begitu juga dengan KH Mahfudz Siddiq, KH Zainal Mustofa, KH Ilyas Lumajang yang mendapat siksaan lebih berat dari negeri jepang.
 
"Oleh karena itu, kita sekarang sebagai pewaris beliau harus menjaga amanah itu," tegas Kiai Said.
 
Tags : PBNU , NU , KH Said Aqil Siraj ,

Berita Terkait