Prabowo Tak Izinkan Koruptor Ada di Indonesia Jika jadi Presiden
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan cara untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khsusnya para Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polisi, Jaksa dan Hakim. Hal itu disampaikannya saat bertemu ratusan warga Blora dan para purnawirawan TNI/Polri yang tergabung dalam Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR), Kamis, 14 Februari 2019.
"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia, dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya. Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim," kata Prabowo yang dilansir dari siaran pers tim media center pasangan Prabowo-Sandiaga, Kamis, 14 Februari 2019.
Menurut Ketua Umum Partai Gerindra itu, saat ini banyak kebocoran anggaran negara yang hilang akibat maraknya praktik korupsi di lingkungan pemerintahan. Akibatnya, lanjut Prabowo, pembangunan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum dapat terwujud secara baik.
"Jika saya menerima mandat sebagai presiden maka saya tidak akan mengizinkan koruptor-koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia," tegasnya.
Dengan adanya penyelamatan dan pengelolaan sumber kekayaan negara dengan baik, maka kesejahteraan rakyat Indonesia dapat terwujud. Namun, jika masih ada praktik korupsi, maka Prabowo menyebut akan memberikan sanksi hukum yang tegas.
"Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita di sogok, tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan maka kami akan hukum kau seberat-beratnya," pungkasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan