Hanif: MKNU Penting Jadikan Kader NU 24 Karat

| Senin, 25/02/2019 19:06 WIB
Hanif: MKNU Penting Jadikan Kader NU 24 Karat Menaker Hanif Dhakiri saat menyampaikan materi tentang perlunya perlindungan skill pekerja seni melalui sertifikasi profesi di Depok (dok @KemnakerRI)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri menyebut ada warga Nahdlatul Ulama (NU) yang masih tidak percaya diri dengan organisasi besar yang didirikan para ulama ini. Bahkan, ada pula yang berpendapat bahwa NU saat ini telah berubah.

Namun, Hanif menyatakan bahwa NU tidak pernah sedikit pun berubah. Dia menegaskan sejak zaman Rais Akbar Hadratus Syaikh Hasyim Asy`ari hingga Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, NU tetaplah sama.

"Sehingga jika ada suara-suara yang mengungkapkan bahwa NU yang saat ini sudah berbeda, pengurus NU jangan sampai terbawa atau terpengaruh," kata Hanif saat memberikan sambutan dalam kegiatan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Wisma Kemnaker, Ciloto, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 23 Februari 2019 malam.

Oleh karena itu, MKNU sangat penting bagi calon pengurus NU. Hanif menegaskan, kaderisasi ini dilakukan agar para pengurus nantinya mampu menjadi kader NU yang 24 karat. "Kalau sudah menjadi kader NU 24 karat, maka tidak ada lagi NU dengan berbagai cita rasa. Tidak akan ada lagi NU rasa wahabi, rasa FPI atau rasa HTI," ujarnya.

Hanif mengingatkan, para kiai terdahulu sudah menanam dalam waktu yang sangat panjang, maka tugas pengurus NU hari ini hanya tinggal memanen saja.

Untuk itu, lanjutnya, ia meminta pada kader NU agar sejarah NU tidak diputarbalikkan. Para pengurus NU perlu pemahaman sehingga menjadi NU yang kaffah.

"NU yang kaffah itu adalah jika fikrah (pemikiran), harakah (pergerakan), amaliyah, dan ghirah (semangat) sudah selaras dengan garis perjuangan yang telah ditanamkan sejak awal berdirinya NU," tutpnya seperti dikutip dari nu.or.id, Senin, 25 Februari 2019. 

Tags : MKNU , Nahdlatul Ulama , Hanif Dhakiri

Berita Terkait