PBNU Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Korban Terorisme Selandia Baru

| Jum'at, 15/03/2019 23:17 WIB
PBNU Ajak Nahdliyin Shalat Ghaib untuk Korban Terorisme Selandia Baru Logo NU (foto: nu.or.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyampaikan duka kepada para korban tindakan terorisme yang terjadi di Masjid Al-Noor, Christchurch, Selandia Baru (New Zealand), Jumat, 15 Maret 2019. Kiai Said yang didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Ahmad Helmy Faishal Zaini dan Wakil Sekjen Ishfah Abidal Azis membacakan doa untuk arwah para korban.

“Menyaksikan dan mencermati tindakan terorisme yang terjadi di masjid An-Nur, Kota Christchurch, New Zealand yang menewaskan 40 orang di antaranya adalah WNI, PBNU menyatakan sikap sebagai berikut,” kata Kiai Said di Gedung PBNU, Jumat, 15 Maret 2019.

Selanjutnya, Kiai Said menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Nahdliyin. Adapun pesan tersebut yakni:

Pertama, menyatakan duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban atas terjadinya tindakan yang biadab yang mencederai rasa kemanusiaan. PBNU menyerukan kepada warga Nahdliyin dan umat Islam untuk melaksanakan shalat ghaib dan memanjatkan doa kepada Allah semoga korban diterima oleh allah dan ditempatkan pada surganya jannatun naim.Tindakan terorisme itu merupakan tindakan yang terkutuk oleh agama Islam.

Kedua, mengutuk keras berbagai tindakan terorisme atas dasar dan latar belakang apapun tindakan-tindakan yang menggunakan kekerasan terorisme menebarkan rasa benci bukanlah ajaran agama, tidak ada satu agama apa pun yang membenarkan cara-cara kekerasan.

Ketiga, meminta kepada seluruh warga untuk tetap tenang dan berpikir jernih serta tidak terprovokasi, hentikan segala spekulasi yang dapat memperkeruh suasana.

Keempat, meminta kepada semua pihak untuk menghentikan penyebaran video yang berisi tindakan kekejaman terorisme tersebut. Kita hormati keluarga korban sekaligus untuk menghindari agar tidak dijadikan inspirasi bagi kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab.

Kelima, mengajak semua pihak untuk membangun dialog kemanusiaan dengan tujuan untuk menciptakan tatanan masyarakat, yang hidup rukun dalam perdamaian. 

Tags : PBNU , Aksi Terorisme , Shalat Ghaib

Berita Terkait