Caleg Cantik PKB Yogyakarta Ajak Pemilih Pemula Tidak Terjebak Politik Uang

| Selasa, 26/03/2019 20:17 WIB
Caleg Cantik PKB Yogyakarta Ajak Pemilih Pemula Tidak Terjebak Politik Uang Aslikh Rina Ulyaddin, Caleg PKB DIY (doc: istimewa)

YOGYAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemilihan Anggota Legislatif pada pemilu serentak 17 April mendatang menjadi peluang generasi muda terlibat aktif untuk bertarung menjadi wakil rakyat.

Salah satunya adalah Aslikh Rina Ulyaddin yang maju dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Rina biasa ia dipanggil, mencoba bertarung melalui dapil DIY 3 yang meliputi Srandakan, Sanden, Pandak, Pajangan, Bantul, Sewon, Kasian dan Sedayu dengan nomor urut 3.

Ditemui beberapa waktu lalu, Rina mengaku tertarik terjun dalam dunia politik lantaran panggilan hati nuraninya. Ia pun menggambarkan bagaimana wajah perpolitikan Indonesia saat ini, dimana anak muda masih banyak yang alergi terhadap politik. "Sudah saatnya anak muda ikut berpartisipasi pada Pemilu 2019 kali ini, demi Indonesia maju lahir batin," kata Rina.

Niat tulus maju sebagai caleg, Rina merasa bahwa masih minimnya keterwakilan generasi muda, khususnya perempuan sebagai anggota dewan yang mendorong dirinya berani bertarung dengan caleg patahana yang kembali maju pada pileg tahun ini.

"Kita sadar keterwakilan generasi muda dan perempuan masih minim di legislatif. Pileg 2019 sudah saatnya menghadirkan wajah politik yang lebih baik," ujarnya.

Dia menambahkan, visi-misi maju sebagai caleg untuk  menghadirkan pendidikan politik yang baik. Untuk ia mengajak generasi muda, pemilih pemula agar tidak terjebak dengan janji politik sesaat, apalagi dengan iming-iming politik uang.

Berkomitmen menolak segala bentuk jenis politik uang, kata Rina bukan hanya tugas Badan Pengawas Pemilu, akan tetapi tanggung jawab bersama.

Sarjana Psikologi Fishum UIN Sunan Kalijaga ini, mengatakan bahwa pemilih pemula sangat rentan terkena politik uang. Ia pun berjanji tidak akan menggunakan cara-cara kotor saat berkampanye di masyarakat.

"Tetap harus disuarakan bahaya politik uang, dampaknya akan merugikan semua pihak. Sesuai perintah partai, kami ingin mengkampanyekan itu kepada masyarakat," pungkasnya.

Tags : Caleg PKB , Pemilu 2019

Berita Terkait