Rizieq Sebut Ketua TPS di Saudi Diperintah Menangkan 01, Begini Kata Bawaslu

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menmpik tudingan Habib Riziq Shihab yang menyebut elite parpol pendukung Joko Widodo mengontak para Ketua TPS di Arab Saudi untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres 01.

Komisioner Bawaslu, Frizt Edward menyatakan tudingan tersebut tidak benar. Pihaknya mengaku sudah mengontak pihak terkait perihal masalah tersebut.

“Kan sudah ada klarifikasi. Kita ada Panwaslu Luar negeri di sana dan tidak ada laporan atau temuan,” kata Frizt dilansir oleh detikcom, Selasa 2 April 2019.

Sebelumnya Habib Rizieq menuding elite parpol pendukung Jokowi mengontak ketua TPS di Arab Saudi terkait pemungutan suara Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Tak tanggung-tanggung, dia menyebut ketua TPS harus memenangkan Jokowi dan memastikan seluruh surat suara tercoblos atas nama Capres yang bersangan dengan KH. Ma’ruf Amin.

“Bahkan belakangan inin kita juga mendapatkan informasi yang sangat-sangat memprihatinkan, di mana ada beberapa ketua TPS di kota-kota kecil di Saudi Arabia, seperti di Qasim, kemudian juga di Abha, Jizan, dan lain sebagainya, di mana di antara mereka ada yang ditelepon oleh beberapa pimpinan dari partai pengusung Jokowi. Mereka ditawari sejumlah uang, sejumlah fasilitas, dengan syarat kalau mereka mau melakukan apa yang mereka minta, yaitu seluruh kertas suara yang diperuntukkan bagi WNI yang ada di kota-kota kecil di Saudi Arabia semua ditusuk, dicoblos hanya untuk Jokowi," ujar Rizieq dalam video yang ditayangkan Front TV, Senin 1 April 2019.