PKB Berhasil Perjuangkan 4 Konsep Hasil Munas NU Jadi Resolusi Internasional di Belgia

| Kamis, 11/04/2019 15:50 WIB
PKB Berhasil Perjuangkan 4 Konsep Hasil Munas NU Jadi Resolusi Internasional di Belgia Cak Imin bersama Ketum PBNU KH. Said Aqil Siroj dan Jajaran PBNU. (Dok radarbangsacom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil memperjuangkan hasil Musyawarah Nasional Alim Ulama (Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Banjar, Jawa Barat pada tanggal 27 Februari-1 Maret 2019 lalu. Dimana pada Munas-Konbes NU tersebut menghasilkan 4 konsep Persaudaran Kemanusiaan.

"Resolusi diterima, disertai pengakuan aklamasi terhadap kepemimpinan PKB dalam isu penting ini, dan dukungan penuh dari CDI bagi PKB dalam keseluruhan rencana aksinya. Selamat!" kata kata Cesar Rosello, Koordinator CDI untuk Asia Pasifik dan Amerika Latin.

“Hal itu tak lepas dari perjuangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai anggota penuh dalam forum tersebut. Pada bulan November 2018 PKB telah diterima sebagai anggota penuh dari Centrist Democrat International (CDI) dalam Konferensi Komite Eksekutif-nya di Cape Verde,” kata Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar, Kamis 11 April 2019.

Pada bulan Nopember 2018, PKB telah diterima sebagai anggota penuh dari Centrist Democrat International (CDI) dalam Konferensi Komite Eksekutif-nya di Cape Verde. CDI adalah koalisi Internasional Partai-Partai di seluruh dunia dengan anggota lebih dari 151 partai dari 70 negara di penjuru Eropa, Afrika, Asia Tengah, dan Amerika Latin. Termasuk partai-partai berkuasa di 13 negara Eropa, seperti Jerman, Austria, Belgia, Hungaria dan lain-lain.

Pada hari Rabu, 10 April 2019 Konferensi Komite Eksekutif di selenggarakan di Brussel, Belgia menerima secara aklamasi usulan resolusi dari PKB yang berjudul "Penegasan bahwa Persaudaraan Kemanusiaan adalah landasan bagi lahirnya peradaban dunia yang ditegakkan di atas penghargaan Terhadap Kesetaraan Hak dan Martabat bagi seluru umat Manusia". Resolusi ini dalam batang tubuhnya membuat hasil-hasil Musyawarah Alim Ulama Nahdlatul Ulama di Kota Banjar, Jawa Barat pada tanggal 27 Februari-1 Maret 2019, termasuk dukungan terhadap Piagam Persaudaraan Kemanusiaan yang ditandatangi bersama oleh Grand Syaikh Al-Azhar Dr. Ahmad ath-Thayyeb dan Paus Fransiskus di Abu Dhabi pata tanggal 4 Februari 2019.

Resolusi itu menyatakan sikap Centrist Democrat International sebagai Berikut:

Pertama, mendukung prinsip-prinsip dan aspirasi universal yang diartikulasikan di dalam hasil Munas Alim Ulama NU, Piagam Persaudaraan Kemanusiaan, dan Dokumen-dokumen Deklarasi Internasional yang terlah diterbitkan dilingkungan Nahdlatul Ulama.

Kedua, CDI menghargai setinggi-tingginya langkah-langkah Vatikan, Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama dalam menerbitkan dokumen-dokumen tersebut.

Ketiga, Mendesat partai-partai anggota CDI untuk mendorong agar dokumen-dokumen tersebut dipelajri dan disebarluaskan kepada pemerintah masing-masing, anggota-anggota partai CDI dan masyarakat pada umumnya.

Keempat, meyakini bahwa studi dan diseminasi (penyebarluasan) dari dokumen-dokumen tersebut termasuk akan membantu menanggulangi kecurigaan etnik dan agama, diskriminasi, kebencian dan kekerasaan. Dengan demikian, menjadi landasan dalam mengawal lahirnya suatu peradaban dunia yang didasarkan atas Penghargaan Terhadap Kesetaraan Hak dan Martaban bagai seluru umat Manusia.

Dengan diterimaknya Resolusi Usualan PKB secara resmi oleh CDI, maka Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mendapat pengakuan, penghargaan, dan kedudukan definitif yang terhormat dalam kancah percaturan politik dunia.

Tags : PKB , NU , CDI , Resolusi Kemanusiaan