KPU Rilis 40 Lembaga Quick Count Pemilu 2019
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis sebanyak 40 lembaga survei yang dapat melakukan jajak pendapat atau metode hitung cepat (quick count) pada Pemilihan Umum, Rabu, 17 April 2019.
Mengacu pada pendapat pemerintah, pengumuman hitung cepat dapat dilakukan paling cepat 2 jam setelah pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat. namun, pendapat ini belum final karena MK (Mahkamah Konstitusi) baru akan memutuskan judicial review mengenai waktu pengumuman hitung cepat hari ini.
Berikut 40 lembaga survei yang akan melakukan hitung cepat sebagaimana disampaikan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, Selasa (16/4/2019).
- Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)
- Poltracking Indonesia
- Indonesia Research And Survey (IRES)
- Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, dan Pelatihan Radio Republik Indonesia
- Charta Politika Indonesia
- Indo Barometer
- Penelitian dan Pengembangan Kompas
- Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)
- Indikator Politik Indonesia
- Indekstat Konsultan Indonesia
- Jaringan Suara Indonesia
- Populi Center
- Lingkaran Survey Kebijakan Publik
- Citra Publik Indonesia
- Survey Strategi Indonesia
- Jaringan Isu Publik
- Lingkaran Survey Indonesia
- Citra Komunikasi LSI
- Konsultan Citra Indonesia
- Citra Publik
- Cyrus Network
- Rataka Institute
- Lembaga Survei Kuadran
- Media Survey Nasional
- Indodata
- Celebes Research Center
- Roda Tiga Konsultan
- Indomatrik
- Puskaptis
- Pusat Riset Indonesia (PRI)
- PT Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)
- Centre for Strategic and International Studies (CSIS)
- Voxpol Center Research & Consultan
- FIXPOLL Media Polling Indonesia
- Cirus Curveyors Group
- Arus Survei Indonesia
- Konsepindo Research and Consulting
- PolMark Indonesia
- PT Parameter Konsultindo
- Lembaga Real Count Nusantara
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan