GP Ansor Kutuk Keras Teror Bom Sri Lanka

| Minggu, 21/04/2019 21:29 WIB
GP Ansor Kutuk Keras Teror Bom Sri Lanka Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pidato dalam acara penutupan Kirab Satu Negeri di Ponpes Al Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, Jumat (26/10). (Foto: okezonecom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ledakan bom di tiga gereja dan tiga hotel mewah di Sri Lanka pada Hari Paskah menewaskan setidaknya 137 orang. 

Sumber di Kepolisian Sri Lanka mengatakan setidaknya 45 orang telah tewas di Kolombo, tempat tiga hotel dan sebuah gereja dihantam ledakan.

Sementara 67 lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah gereja di Negombo di utara ibukota, dan 25 lainnya tewas di sebuah gereja di kota Batticaloa, di sebalah timur negara itu.

Pimpinan Pusat GP Ansor mengutus aksi serangan bom di Sri Lanka tersebut. Serangan bom yang menewaskan 137 itu merupakan tindakan biadab dan tidak berprikemanusiaan.

“Kami mengutuk keras tindakan keji, biadab dan tidak berprikemanusiaan saat umat Nasrani merayakan Hari Paskah,” kata Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Minggu 21 April 2019.

Ansor menyatakan duka mendalam bagi korban ledakan bom tersebut. Ansor juga mengajak kepada semua agama agar bersama-sama menolak tindakan radikalisme dan terorisme yang mengorbankan nyawa manusia.

“Kami mengajak semua untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” katanya.

Tags : Teror Bom Sri Lanka ,

Berita Terkait