PBNU Terima Kunjungan Menhan Ryamizard Ryacudu

| Jum'at, 14/06/2019 18:11 WIB
PBNU Terima Kunjungan Menhan Ryamizard Ryacudu PBNU menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu dan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj beserta jajaran pimpinan PBNU di kantor PBNU, Jumat (14/6). (Dok PBNU)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu, Jumat, 14 Juni 2019. Kedatangan Menhan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj diruangannya, gedung PBNU lantai 3.

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Said mengatakan Indonesia bersyukur memiliki sejumlah tokoh yang tidak hanya religius, tapi juga nasionalis. Nama-nama itu seperti Hadratusyekh KH M Hasyim Asy`ari, KH Ahmad Dahlan dan KH Agus Salim.

"Kita punya (tokoh-tokoh) nasionalis-religius. Di kita (soal kebangsaan) udah beres kok," kata Kiai Said.

Kiai asal Cirebon itu juga menyampaikan tentang ketidakbolehan seseorang atau kelompok orang yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Apalagi, lanjutnya, membunuh dengan mengatasnamakan agama.

"Tidak ada kedzaliman (perbuatan yang lebih dzalim) daripada ini," ucapnya.

Kiai Said juga menerangkan tentang Islam Nusantara yang disampaikan PBNU kepada masyarakat setidaknya sejak Muktamar 2010 di Makassar, Sulawesi Selatan. Menurutnya, negara-negara di Timur Tengah yang telah mengalami konflik berkepanjangan mengagumi praktik keberislaman di Indonesia.

Di Indonesia, ujar Kiai Said, tidak terjadi perang sesama masyarakat seperti di Timur Tengah karena pemahaman antara keislaman dan kebnagsaan yang tidak terpisahkan. "Timur Tengah pengen kayak Indonesia," ujarnya.

Namun, Kiai Said menyayangkan keberadaan sejumlah kelompok radikal di Indonesia, seperti kelompok takfiri yang ajarannya suka mengkafirkan. Kelompok jihadi, yakni kelompok yang membolehkan pengeboman di gereja, bahkan di masjid sekalipun. Kemudian kelompok Wahabi yang tidak keras secara fisik, namun suka menyesatkan dan membidahkan praktik keagamaan kelompok lain.

Sementara itu, Ryamizard Ryacudu mengungkapkan bahwa kedatangannya untuk bersilaturahmi bersama pengurus PBNU. Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kiai Said atas penjelasannya, terutama tentang sejumlah kelompok radikal di Indonesia.

"Banyak pelajaran yang saya catat. Itu tadi (di antaranya ada kelompok) Wahabi," kata Ryamizard.

Diketahui, turut mendampingi Kiai Said, Ketua PBNU H Marsudi Syuhud, Robikin Emhas, KH Abdul Manan Ghani, H Aizzudin Abdurrahman, Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini, Bendum PBNU H Ing Bina Suhendra, Wasekjen PBNU H Andi Najmi Fuadi, Ishfah Abidal Aziz, dan Suwadi D Pranoto.

Tags : PBNU , Menteri Pertahanan RI , Islam Nusantara

Berita Terkait