Kementerian PUPR Bangun Dua Bendungan Baru di Bali

| Senin, 17/06/2019 17:58 WIB
Kementerian PUPR Bangun Dua Bendungan Baru di Bali ilustrasi bendungan Tambalang (foto: pu.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menargetkan pembangunan 65 bendungan di Indonesia dalam periode 2015-2019.

Dari jumlah tersebut sebanyak 16 bendungan merupakan lanjutan dan 49 bendungan baru yang dibangun pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Di Provinsi Bali, Kementerian PUPR membangun dua bendungan baru untuk meningkatkan kapasitas tampungan air sehingga kontinuitas suplai air ke sawah terjaga.

"Bali sekarang sudah punya enam bendungan. Semua untuk mencukupi kebutuhan air baku di Bali, karena pengembangan pariwisata demand-nya naik terus untuk kebutuhan air minum di Bali," ujar Menteri Basuki di Bali, dilansir pu.goid, Senin 17 Juni 2019.

Dari keenam bendungan tersebut, salah satunya merupakan bendungan yang baru dibangun pada periode 2015-2019, yaitu Bendungan Sidan di Kabupaten Badung. Sedangkan lima bendungan lainnya yang dibangun sebelum tahun 2015 yakni Bendungan Titab Kabupaten Buleleng (2011-2015), Bendungan Telaga Tunjung Kabupaten Tabanan selesai 2007, Bendungan Grokgak Kabupaten Buleleng dan Bendungan Palasari Kabupaten Jembrana.

Bendungan Sidan terletak di daerah aliran Sungai Tukad (Sungai) Ayung dibangun di atas lahan seluas 82,73 hektar.

Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Airlangga Mardjono mengatakan Bendungan Sidan diproyeksikan mampu memasok air baku ke wilayah Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, dan Kota Denpasar.

Kementerian PUPR juga telah memulai pembangunan Bendungan Tamblang di wilayah Buleleng Timur. Bendungan tersebut dibangun di atas lahan seluas 58,79 hektare di empat desa bertetangga kawasan Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Sawan, Buleleng.

Tags : Bendungan , Kementerian PUPR ,

Berita Terkait