Asap Kebakaran Lahan dan Hutan Mulai Cemari Langit Riau

| Senin, 15/07/2019 06:26 WIB
Asap Kebakaran Lahan dan Hutan Mulai Cemari Langit Riau Ilustrasi kebakaran hutan (dok @BMKG)

PEKANBARU, RADARBANGSA.COM - Dampak kebakaran lahan dan hutan mulai terasa bagi warga Pekanbaru, Riau. Udara di Pekanbaru pada Minggu 14 Juli 2019 mulai tercemar asap.

Bau asap terasa menyelimuti udara, seperti di daerah Panam Kecamatan Tampan dan di Kecamatan Senapelan. Asap tipis terlihat di udara yang kemungkinan akibat kebakaran lahan gambut di daerah perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar.

Dari data yang dirilis BMKG Stasiun Pekanbaru, citra setelit Terra Aqua pada Minggu pagi, ada 38 titik panas (hotspot) yang jadi indikasi awal Karhutla. Jumlah tersebut sedikit meningkat ketimbang pantauan sehari sebelumnya yang mencapai 35 titik pada Sabtu sore 13 Juli 2019.

Beberapa titik panas di Riau tersebar di 11 kabupaten dan kota. Antara lain di Kabupaten Siak ada sembilan titik, Pelalawan tujuh titik, Bengkalis enam titik, Rokan Hilir enam titik, Kampar tiga titik, Rokan Hulu dua titik, serta di Kota Pekanbaru, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu yang masing-masing terdeteksi ada satu titik panas.

Dari jumlah hotspot tersebut, BMKG menyatakan sebanyak 20 titik punya tingkat keakuratan (level confidence) di atas 70 persen. Lokasinya tersebar di Kabupaten Rokan Hilir ada empat titik, Siak enam titik, Pelalawan empat titik, Rokan Hulu dua titik, serta Bengkalis, Pekanbaru, Indragiri Hulu dan Kampar, masing-masing satu titik.

Tags : Kebakaran Hutan , Riau , Pekanbaru

Berita Terkait