Sekjen Kemnaker Hadiri Acara PKKMB Polteknaker di Bekasi

| Senin, 22/07/2019 17:51 WIB
Sekjen Kemnaker Hadiri Acara PKKMB Polteknaker di Bekasi Sekjen Kemnaker Khairul Anwar menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Polteknaker di Bekasi (foto: @kemnakerRI)

BEKASI, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Khairul Anwar menghadiri Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Politeknik Ketenagakerjaan (Polteknaker) Tahun Akademik 2019/2020, di Bekasi, 22 Juli 2019.

Selain Sekjen Kemnaker, acara itu juga dihadiri oleh Plt. Direktur Polteknaker Retna Pratiwi, Staf Ahli Bidang Ekonomi & SDM Aris Wahyudi , Kepala Biro Humas Soes Hindharno, serta Kepala Biro Umum Sumarno.

Diawal sambutannya, Retna Pratiwi menyampaikan laporan penyelenggaraan kegiatan yakni, bahwa Mahasiswa/i Polteknaker tahun akademik 2019/2020 berjumlah 90 orang. Dimana 55,6 % terdiri dari perempuan dan 44,4 % terdiri dari Laki - laki.

“Peserta didik yang lolos ini berasal dari seluruh Indonesia yang kami telah seleksi, hasilnya yakni dari pulau Jawa sekitar 85,5 % , Sumatera 8,9 %, Kalimantan & Sulawesi 3,4 %, Nusa Tenggara 1 %, dan Maluku 1 %,” kata Retna Pratiwi.

Sementara itu dalam sambutannya, Khairul Anwar mengapresiasi atas terpilihnya mahasiswa/i baru polteknaker tahun akademik 2019/2020 yang didalam proses seleksinya sangat ketat , sehingga akhirnya terpilih 90 Mahasiswa/i Polteknaker ditahun ini.

Khairul menyampaikan kepada  Mahasiswa/i Polteknaker untuk terus tingkatkan kemampuan, baik itu dari sisi soft skill maupun hard skillnya. Hal ini ditujukkan guna mempersiapkan diri ditengah persaingan dunia pekerjaan yang kompetitif.

Khairul menyebut dari sisi hard skill, bahwa adik adik setelah lulus dari Polteknaker ini harus sudah  memiliki kemampuan yang kompeten sesuai bidangnya dan juga tersertifikasi kemampuannya.

"Terkait sertifikasi, saya berpesan kepada @polteknaker ini agar segera bekerjasama dengan lembaga sertifikasi profesional, agar kedepannya Mahasiswa/i  ini setelah lulus bisa langsung bekerja dan diakui kemampuannya melalui sertifikasi yang didapatkan,” ujar Khairul.

Bicara soal Soft Skill, Khairul memandang ditengah perkembangan dunia teknologi & informasi masif saat ini, diperlukan terobosan-terobosan atau ide-ide baru dalam mendukung proses pembelajaran serta perlunya peningkatan kemampuan dalam berbahasa asing.

Tags : Kemnaker , Skill , Pekerjaan ,