Program Transmigrasi Indonesia Jadi Rujukan Negara Lain

| Kamis, 01/08/2019 20:57 WIB
Program Transmigrasi Indonesia Jadi Rujukan Negara Lain Eko Putro Sandjojo (Menteri Desa PDTT). (Dok Kemendesa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan, program transmigrasi Indonesia telah menjadi rujukan kebijakan perpindahan penduduk dan pertanahan di negara lain seperti Malaysia. Bahkan, transmigrasi juga menjadi fokus kajian penelitian berbagai negara seperti Jepang, Perancis, dan Amerika Serikat.

"Hingga kini transmigrasi menjadi fokus kajian peneliti dalam dan luar negeri, seperti dari Jepang, Perancis, Amerika Serikat, yang datang mengkaji dokumen kebijakan, peta kawasan, serta mewawancarai transmigran," ujarnya pada Rapat Koordinasi Nasional Transmigrasi di Jakarta, Kamis 1 Agustus 2019.

Menteri Eko menuturkan, program transmigrasi selama ini telah berhasil membentuk 2 provinsi baru, 104 kabupaten baru, 335 kecamatan dan 1.336 desa definitif baru.

Menurutnya, transmigrasi tak hanya berhasil meningkatkan ekonomi para transmigran dan penduduk lokal, namun juga berhasil memajukan wilayah tujuan transmigrasi.

"Saat ini capaian transmigrasi di 619 Kawasan transmigrasi dan 48 Kawasan program Revitalisasi telah mengelola 4,2 juta transmigran, termasuk 1,7 tenaga kerja yang tinggal di kawasan seluas 4,4 juta Hektare," ujarnya.

Tags : Kemendes PDTT , Perdesaan , Transmigrasi ,