Rektor UIN Jogja dan UIN Banten Diusulkan Pimpin Kemenag

| Jum'at, 09/08/2019 13:39 WIB
Rektor UIN Jogja dan UIN Banten Diusulkan Pimpin Kemenag (Kiri-kanan) Rektor UIN Su-Ka, Yudian Wahyudi dan Rektor UIN SMH, Fauzul Iman (dok Facebook)

SLEMAN, RADARBANGSA.COM - Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) mengusulkan dua nama Rektor untuk jabatan Menteri Agama kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Maruf Amin.

Dua nama Rektor itu adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yudian Wahyudi Asmin dan Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Fauzul Iman.

Munculnya kedua nama tersebut, diakui Yudian, terjadi saat pertemuan PTKIN yang dilakukan di Jakarta dan Yogyakarta.

"Keputusan pertama mengajukan dua nama ini diambil 29 Juli lalu di Grand Mercure di Jakarta. Yang kedua tanggal 5 Agustus lalu disini (UIN Sunan Kalijaga)," papar Yudian disela wisuda 1.128 lulusan di kampus setempat, Rabu 7 Agustus 2019.

Untuk menindaklajuti hasil pertemuan tersebut, dua rektor tersebut diminta membuat curriculum vitae (CV) yang akan disampaikan ke Jokowi. Dengan harapan Presiden Jokowi bisa mempertimbangan usulan tersebut.

Usulan nama dari dunia akademisi tersebut disampaikan PTKIN menyikapi fenomena korupsi yang terjadi di lembaga tersebut oleh pucuk pimpinannya.

Lantaran muak dengan hal itu, PTKIN sepakat mengajukan dua nama yang dicalonkan untuk menggantikan posisi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Menurut Yudian, meski pemilihan nama-nama menteri merupakan hak prerogatif Presiden sekaligus menjadi jabatan politik, usulan tersebut paling tidak menjadi moral force dari akademisi dalam menyikapi persoalan-persoalan di Kemenag. Sebab sudah semestinya jabatan Menag diserahkan orang profesional alih-alih parpol.

Sebagai profesional, para rektor pun pantas diusulkan sebagai Menag sesuai kriteria jabatan menteri. Dari sisi akademis atau otorita ilmu pengetahuan jelas sudah masuk, begitu pula dari pengalaman kepemimpinan yang juga terbukti.

Tags : Kemenag , Jokowi , Yudian Wahyudi

Berita Terkait