APBN Rp2.528 T, Presiden Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2020 5,3 Persen

| Jum'at, 16/08/2019 21:02 WIB
APBN Rp2.528 T, Presiden Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 2020 5,3 Persen Presiden Jokowi sampaikan duka mendalam atas meninggalnya Istri SBY, Ani Yudhoyono (foto: setkabgoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Keterangan Pemerintah Atas RUU tentang APBN 2020 beserta Nota Keuangan, di depan Sidang Paripurna DPR RI, di Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2019.

“Kita patut bersyukur bahwa di tengah gejolak perekonomian global, pembangunan ekonomi kita selama lima tahun ini telah menunjukkan capaian yang menggembirakan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menjelaskan, pertumbuhan ekonomi kita trennya meningkat dari 4,88% di tahun 2015, menjadi 5,17% di tahun 2018, dan terakhir Semester I-2019 mencapai 5,06%. Angka pengangguran menurun dari 5,81% pada Februari 2015, menjadi 5,01% pada Februari 2019.

Sementara penduduk miskin terus menurun dari 11,22% pada Maret 2015, menjadi 9,41% pada Maret 2019, terendah dlm sejarah NKRI. Ketimpangan pendapatan terus menurun, ditunjukkan dg semakin rendahnya Rasio Gini dari 0,408 pd Maret 2015, menjadi 0,382 pada Maret 2019.

Adapun Pendapatan Negara dan Hibah pada RAPBN 2020 ditetapkan sebesar Rp2.221,5 triliun, dengan Belanja Negara sebesar Rp2.528,8 triliun,atau sekitar 14,5% dari PDB.

Presiden menjelaskan,  defisit anggaran pada tahun 2020 akan dibiayai dengan memanfaatkan sumber-sumber pembiayaan yang aman dan dikelola secara hati-hati sehingga berkelanjutan.

“Utang dikelola melalui kombinasi instrumen yang efisien, di antaranya dengan mempertimbangkan faktor risiko, serta pemanfaatannya secara lebih produktif,” ujar Presiden.

Pemerintah memasang target pertumbuhan ekonomi pada 2020 mendatang berada pada tingkat 5,3% dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. 

Tags : APBN 2020 , Presiden Jokowi , DPR ,

Berita Terkait