Tanggapi UAS, Deddy Corbuzier: Gue Muslim Enggak Nolak Barang ‘Kafir’
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Belakangan tengah ramai mengenai kasus dugaan penghinaan agama oleh Ustad Abdul Somad turut ditanggapi sejumlah tokoh, termasuk artis Dedy Corbuzier.
Melalui media sosial Twitter pribadinya, Deddy Corbuzier menyindir orang-orang yang menolak barang-barang buatan kafir.
"Lambang salib merah di ambulance itu bukan salib Kristen Bambang!! Itu lambang bendera Swiss, sebagai negara yang pertama membuat Palang Merah," tulis Deddy Corbuzier.
"Gue muslim, gue nggak nolak barang-barang buatan `kafir`, sok matiin lagi PLN, jangan main HP, jangan naik kendaraan, yang buat kan kafir semua," sambung Deddy Corbuzier.
Di twit yang lain, Deddy Corbuzier menulis tentang Islam yang indah. Sebagai seorang mualaf, Deddy pun berharap umat Islam menunjukkan persatuan, perdamaian, dan persaudaran di atara sesama bangsa Indonesia.
"Agama Islam kita itu sangat indah, maka mari kita tunjukkan keindahannya pada semua masyarakat, baik yang muslim walau non muslim. Karena kita warga Indonesia, berpegang teguh pada Pancasila, persatuan tanpa menjelekan agama lainnya. Aamiin," tutur Deddy Corbuzier.
Sejumlah warganet pun sependapat dengan twit Deddy Corbuzier dan sepakat kalau Islam indah dan cinta dengan perdamaian dan menghargai perbedaan.
Diketahui Ustaz Abdul Somad atau UAS dilaporkan ke Markas Kepolisian Resor Sikka di Nusa Tenggara Timur atau NTT.
Pihak yang melaporkan adalah Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, Sabtu 17 Agustus 2019.
Mereka menilai UAS telah menistakan salib dan patung Yesus. Keduanya simbol Katolik dan Kristen Protestan. UAS disebut telah menyinggung salib yang terekam dalam video ceramahnya di media sosial.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax