Munas Alim Ulama Dimulai, Kiai Said Aqil hingga Mbah Diem Hadir

| Selasa, 20/08/2019 14:02 WIB
Munas Alim Ulama Dimulai, Kiai Said Aqil hingga Mbah Diem Hadir 1000 alim ulama menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum Munas Alim Ulama dimulai (dok Radarbangsa)

DENPASAR, RADARBANGSA.COM - Munas Alim Ulama se-Indonesia digelar siang ini, Selasa, 20 Agustus 2019, di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Munas diadakan menjelang pelaksanaan Muktamar PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) 2019.

Sejumlah tokoh kiai dan ulama nampak sudah hadir di lokasi acara. Diantaranya Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj, Ketua Dewan Syuro DPP PKB, KH. Dimyati Rois atau Mbah Diem, dan Rois Syuriah PCINU Australia, Nadirsyah Hosen sekaligus menjadi pembicara.

Menurut Gus Nadir, Munas itu akan membahas dakwah model Walisongo yang telah terbukti keandalan dan efektivitasnya dalam sejarah dan perkembangan Islam di Indonesia. Maka model itu perlu diteguhkan dan dijadikan jalan dan pola dakwah di era digital ini.

“Akan ada pembacaan Piagam Bali di akhir munas alim ulama nanti sore,” katanya kepada awak media di lokasi Munas, Hotel Westin Resort, Kuta, Bali, Selasa 20 Agustus 2019.

Dia belum bisa memastikan detil isi Piagam Bali dengan alasan masih berupa draf. Namun dipastikan akan berisi 5 poin deklarasi.

Munas Alim Ulama akan membicarakan semakin ekspansifnya dakwah dan gerakan keagamaan yang bertolak belakang dengan spirit dan model dakwah Walisongo.

Gus Nadir berpendapat para ulama sepakat bahwa dakwah tersebut bertujuan menggantikan ideologi Pancasila. Instrumen dakwah politis itu memanfaatkan secara total teknologi informasi yang berkembang di era digital ini.

“Saya akan presentasi soal Strategi Dakwah-Kebudayaan,” tutur kiai muda berusia 46 tahun ini.

Tags : Muktamar PKB , Munas Alim Ulama , PKB

Berita Terkait