KH. Ma’ruf Amin: Sistem Khilafah Bukan Ditolak, Tapi Tertolak

| Kamis, 22/08/2019 08:35 WIB
KH. Ma’ruf Amin: Sistem Khilafah Bukan Ditolak, Tapi Tertolak Wakil Presiden terpilih, KH Maruf Amin menghadiri penutupan Muktamar PKB 2019 di Bali (dok Radarbangsa/AL)

NUSA DUA, RADARBANGSA.COM -Wakil Presiden terpilih KH. Ma’ruf Amin menyatakan sistem khilafah yang banyak disuarakan selama ini tak bisa diterapkan di Indonesia.

Menurut Kiai Ma’ruf, khilafah secara otomatis tertolak oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang didirikan berdasarkan kesepakatan bersama pendiri bangsa dan rakyat Indonesia.

“NKRI adalah negara kesepakatan. Sistem khilafah bukan ditolak, tapi tertolak, tidak bisa masuk, karena menyalahi kesepakatan,” kat Kiai Ma’ruf saat penutupan Muktamar PKB di Nusa Dua, Bali, Rabu 21 Agustus 2019 malam.

Mantan Rois Aam PBNU ini juga meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) proaktif dan terdepan melawan intoleransi, radikalisme, dan khilafah di Indonesia.

“PKB harus ada di depan untuk menangkal berkembangnya paham-paham radikalisme, intoleransi, maupun paham khilafah," kata Ma`ruf.

Sebagai partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama, kata dia, PKB harus aktif menjaga NKRI dari perpecahan, baik yang dipicu oleh kesukuan, kedaerahan, atau paham-paham yang bertentangan dengan dasar negara.

Tags : Maruf Amin , Muktamar PKB , Khilafah

Berita Terkait