Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Khidmat PKB Dari Tanah Tanara

RADARBANGSA.COM - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengumumkan nama-nama yang mengisi struktural Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai. Meski masih didominasi sosok-sosok lawas, namun ada sejumlah nama baru yang masuk dalam struktur kepemimpinan partai.

Dari sekitar 96 nama yang ditunjuk, ada nama Ahmad Syauqi Ma`ruf Amin. Gus Syauqi (sapaan akrabnya) merupakan putra dari KH Ma`ruf Amin. Gus Syauqi dipercaya menduduki kursi Ketua DPP bidang kebudayaan dan masyarakat adat di periode 2019-2024.

Ketua DPP PKB bidang komunikasi Ahmad Iman mengatakan, pemilihan Syauqi sebagai pengurus DPP bukan karena latar belakang sebagai anak Wapres terpilih KH Ma`ruf Amin.

Syauqi, kata dia, sudah aktif di PKB. Ia pun menyebut Syauqi sudah beberapa kali bertukar pikiran dengan Gus Muhaimin sebelum menjadi pengurus.

"Gus Syauqi sudah ke sini. Sebelumnya juga ketemu. Sering ketemu Cak Imin, bahkan sebelum pilpres," kata Iman di kantor DPP PKB, Jakarta, Senin 26 Agustus 2019.

Mengenal Gus Syauqi

Tak banyak yang tahu sosok dari Gus Syauqi sejauh ini. Gus Syauqi dikenal sebagai sosok yang cukup sulit diliput media lantaran dirinya memang sengaja membatasi dari aktivitas entertainment.

“Bukan hanya talkshow, saya paling menghindar dengan kamera, enggak bisa saya," kata Gus Syauqi saat diwawancara Rosiana Silalahi, 8 November 2018 silam.

Dari penelusuran redaksi, Gus Syauqi tercatat aktif menjadi Pimpinan Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten. Dia sehari-hari aktif mengasuh sekitar 1000 santri putra dan putri di Pesantren yang didirikan ayahnya, KH. Ma’ruf Amin.

Pesantren ini tidak hanya mengusung konsep pesantren salafi, tetapi juga terdapat sekolah agama formal mulai madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah, hingga perguruan tinggi.

Pendidikan menengah atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) ditempuh Gus Syauqi di MTs Pondok Pesantren Krapyak, Bantul, Yogyarakta. Gus Syauqi tercatat masuk jenjang sekolah ini pada tahun 1991.

Pada tahun 1995, Gus Syauqi melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi. Dia memilih Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada di Ponpes Denanyar, Jombang, tanah kelahiran Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

Selepas menempuh pendidikan menengah atas, Gus Syauqi melanjutkan studinya ke jenjang S1 dan S2 hingga meraih gelar Sarjana Pendidikan Islam dan Magister Sains.

Selepas lulus jenjang S2 inilah Gus Syauqi lantas memutuskan kembali ke Pesantren An Nawawi Tanara, Serang, Banten untuk membantu sang ayah mengasuh para santri hingga saat ini.

Ketika Kiai Ma’ruf didapuk Jokowi untuk menjadi Cawapres pada Pilpres 2019, Gus Syauqi lantas tak berdiam diri. Dia aktif melakukan konsolidasi dengan partai pengusung Kiai Ma’ruf, tak terkecuali PKB, aktif ikut kampanye, hingga membentuk komunitas di antaranya dia beri nama Master C19 KMA.

Gus Syauqi tercatat menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Master C19 KMA. Master C19 Portal KMA merupakan saluran media dan pusat konsolidasi relawan pemenangan KH. Ma’ruf Amin yang maju sebagai Cawapres mendampingi Joko Widodo.