Indonesia Minim Pelatih Berlisensi Internasional, Ini Target Menpora

| Sabtu, 24/02/2018 17:02 WIB
Indonesia Minim Pelatih Berlisensi Internasional, Ini Target Menpora Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi (foto @Kemenpora_RI)

DENPASAR, RADARBANGSA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengaku sedih melihat fakta pelatih olahraga asal Indonesia berlisensi internasional sangat sedikit.

Pada Olimpiade Rio De Janeiro Brazil 2016 yang lalu, Indonesia diketahui hanya mengutus dua orang pengadil olahraga.

Hal ini memantik respon Menpora dan menargetkan 100 ribu pelatih, juri, dan wasit untuk seluruh cabang olahraga di Indonesia dengan lisensi internasional.

"Negeri dengan jumlah penduduk terbesar ketiga di dunia, bangsa yang besar ini hanya dua saja perwakilan juri dan wasit dari Indonesia di Brasil lalu. Nangis kita," kata Menpora dilansir viva.co.id, Sabtu 24 Februari 2018.

Caranya, lanjut Menpora, ia akan genjot pelatihan kepada seluruh pelatih, juri, dan wasit dari seluruh cabang olahraga di Indonesia.

Menurutnya, mereka harus memiliki lisensi internasional agar bisa berkiprah di kancah event internasional.

"Lisensi dinaikkan, sehingga bisa menjadi wasit, pelatih dan juri internasional. Inilah salah satu upaya kita untuk meng-upgrade itu. Itu misi kami," harap dia.

Menpora menambahkan, Pelatih tidak cukup hanya di klub atau cabang-cabang olahraga saja, namun mereka harus memiliki lisensi internasional sehingga bisa turut berkiprah dikancah internasional

"Akhir tahun 2018 saya ingin mencetak 100 ribu wasit, pelatih dan juri yang berlisensi internasional agar bisa memimpin kejuaraan dunia," imbuh Imam.

Tags : Imam Nahrawi , Menpora , Lisensi

Berita Terkait