Kejuaraan Asia 2018 kesempatan Fajar/Rian Unjuk Gigi

| Selasa, 24/04/2018 17:05 WIB
Kejuaraan Asia 2018 kesempatan Fajar/Rian Unjuk Gigi Pasangan Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian. (Foto: breakingnews.co.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kejuaraan Asia Bulutangkis di Wuhan, China mulai digelar sejak Selasa, 24 April 2018 hingga Minggu, 29 April 2018 mendatang. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk unjuk gigi.

Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tidak menurunkan kekuatan penuh di sektor ganda putra. Sebab, salah satu pasangan unggulan di ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcu Fernaldi Gideon absen.

Namun, Kendati tanpa Kevin/Marcus, PBSI optimistis ganda putra bisa bicara banyak di ajang tahunan Asosiasi Bulutangkis Asia (BAC) itu. Tanggung jawab itu dipercayakan kepada pasangan Fajar/Rian.

"Kami sedang mencoba memberi tantangan dan tanggung jawab kepada pemain-pemain yang belum menjadi top. Kita tahu ganda putra memang selalu bertumpu pada Kevin/Marcus. Nah, sekarang sudah waktunya untuk pelapisnya," kata Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto, di Jakarta, Selasa, 24 April 2018.

"Kami memutuskan kepada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto karena mereka kan sudah masuk top 10. Sudah waktunya mereka mengambil alih tongkat estafet dari Kevin/Marcus. Sekaligus memberi gambaran ke depan ganda putra Indonesia seperti apa," ucapnya seperti dikutip dari laman detik.com, Selasa, 24 April 2018.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengharapkan kepada pasangan gaek, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk mendapat pematangan jam terbang setelah lama berpisah.

"Tujuan mereka ada di sana (Kejuaraan Asia) sebenarnya ada dua. Pertama, mereka mencari poin supaya bisa masuk Indonesia Open karena bagaimana pun juga Indonesia Open butuh bintang yang bisa dijual," ujarnya.

"Sisi lain, mereka butuh pematangan jam terbang bersama setelah cukup lama berpisah untuk persiapan nanti di Thomas Uber," tambah Achmad Budiharto.

Sekjen PBSI berharap, hasil dari Kejuaraan Asia ini bisa menjadi evaluasi jelang turnamen Thomas-Uber mendatang. "Semoga ini menjadi bahan evaluasi nanti untuk persiapan kita paling dekat Piala Thomas dan Uber, dan Asian Games 2018," harapnya.

Tags : Kejuaraan Asia 2018 , Fajar Alfian , Muhammad Rian , Badminton Indonesia

Berita Terkait