Indonesia Tempatkan Satu Wakil di Final Indonesia Open 2018

| Jum'at, 06/07/2018 17:16 WIB
Indonesia Tempatkan Satu Wakil di Final Indonesia Open 2018 Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir (Ganda campuran bulu tangkis Indonesia). (Dok Badmintonindonesia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Indonesia memastikan satu tiket di babak final Indonesia Open 2018 cabang ganda campuran. Hal itu setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak perempat final Blibli Indonesia Open 2018 HSBC BWF World Tour Super 1000 mengalahkan Zhang Nan/Li Yinhui (Tiongkok), dengan skor 21-17, 21-14.

Seperti pertemuan-pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana begitu menguasai jalannya pertandingan. Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Tontowi/Liliyana tak pernah terkalahkan oleh Zhang/Li.

Di game kedua, Tontowi/Liliyana yang sempat tertinggal 9-12, tiba-tiba mengambil alih permainan dan merebut 10 poin berturut-turut dan seolah mengunci perolehan angka lawan. Tak banyak kesulitan, Tontowi/Liliyana akhirnya menang 21-14.

"Penampilan kami lebih baik dari kemarin, dari awal sudah in. Zhan seperti sudah bingung mau main seperti apa. Di game kedua kami memimpin, tapi mereka mengubah permainan dan kami terpengaruh. Waktu interval permainan, kami ubah strategi dan bisa mengejar, kami sudah tidak mengikuti pola main mereka," jelas Liliyana.

Di babak semifinal yang akan berlangsung Sabtu (7/7), Tontowi/Liliyana akan bertemu dengan pemenang duel sesama pasangan Indonesia, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.

"Tentunya kami merasa diuntungkan karena sudah pasti satu wakil Indonesia masuk final, mau siapa pun itu. Ketemu teman sendiri itu sulit, mereka pasti mau ngalahin senior, kami juga nggak mau kalah sama junior, kami harus siap dan fight," tandas Liliana.

Sementara itu, Zhang/Li mengaku kehilangan konsentrasi saat memimpin 12-9 dan jadi tertinggal 12-19 dari Tontowi/Liliyana.

"Waktu tersusul itu kami memang merasa sudah kehilangan fokus," kata Li.

Tags : Indonesia Open 2018 , Ganda Campuran , Perempat Final

Berita Terkait