Liliyana Natsir Rindukan Keriuhan Suporter di Istora Senayan

| Senin, 09/07/2018 17:45 WIB
Liliyana Natsir Rindukan Keriuhan Suporter di Istora Senayan Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir (Ganda Campuran Indonesia). (Dok Badmintonindonesia)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Atlet cabang bulutangkis Liliyana Natsir sangat senang karena berhasil menjuarai Indonesia Open 2018. Keberhasilan ini sekaligus menjawab rasa penasarannya akan Istora yang terkenal angker untuknya dan Tontowi Ahmad.

Pada Minggu, 8 Juli 2018 sore ribuan suporter menyaksikan bagaimana pasangan Tontowi/Liliyana berhasil mempertahankan gelar juara atas pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying yang berlangsung dalam dua game dengan skor akhir 21-17, 21-8.

Para suporter yang hadir di Istora bersorak sorai dan ikut gembira atas keberhasilan idolanya. Namun di antara kebahagiaan itu, Liliyana juga tak kuasa menahan perasaan harunya.

Indonesia Open ini bakal menjadi event terakhir Liliyana sebelum Asian Games yang bergulir 18 Agustus sampai 2 September di Jakarta-Palembang. Di usianya yang menginjak 32 tahun, Butet, sapaan akrab Liliyana Natsir, memutuskan pensiun dari dunia bulutangkis yang telah mengharumkan namanya itu.

Liliyana sendiri mengaku sudah mantap memutuskan gantung raket. Hal itu disampaikannya saat diwawancara oleh awak media usai pertandingan. "Ragu sih enggak ya. Mungkin saya besar di gengsi. Sebenarnya terharu juga dan saya ingin mengucapkan terimakasih untuk seluruh suporter yang sudah mendukung saya. Tapi hanya diberi kesempatan sedikit bicara," kata Liliyana kepada pewarta, Minggu (8/7).

"Yang pasti saya akan merindukan momen-momen ini, teriakan Owi/Butet karena tak bisa merasakannya lagi. Jadi sedih saya," ucapnya.

Sebelum menyudahi kariernya di dunia bulutangkias, Liliyana masih punya satu ambisi yang ingin diwujudkannya yakni medali emas Asian Games. Dia sama sekali belum pernah meraih emas Asian Games.

"Menurut saya gelar-gelar penting sudah saya dapatkan, mudah-mudahan, amin-amin di karir terakhir saya mendapat gelar Asian Games dan persembahkan medali emas," katanya.

Dalam kesempatan yang sama Tontowi pun mengaku tak mudah menerima keputusan rekan yang juga mentornya selama ini. Apalagi mereka sudah bersama sejak 2010.

"Sebenarnya tidak rela ya, namanya sudah hampir 9 tahun, pasti akan banding-bandingkan misalnya dipasangkan dengan yang lain. Momen itu yang mungkin sulit dan menjadi tantangan untuk saya juga," kata Tontowi.

"Tapi apapun keputusan Butet (Liliyana Natsir) pasti cepat lambat akan pensiun juga. Apakah itu sekarang atau besok, ya saya cuma berharap setelah selesai bulutangkis dia bisa sukses dalam kehidupannya dia," harap Tontowi.

Tags : Liliyana Natsir , Indonesia Open 2018

Berita Terkait