Arzetti Bilbina Sayangkan Mahalnya Harga Tiket Asian Games 2018

| Senin, 09/07/2018 19:45 WIB
Arzetti Bilbina Sayangkan Mahalnya Harga Tiket Asian Games 2018 Arzetti Bilbina (Anggota Komisi X DPR RI FPKB).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Direktur Ticketing Panitia Pelaksana Asian Games 2018 mengatakan beberapa waktu lalu, bahwa harga tiket bukan keputusan Inasgoc saja tetapi ada beberapa yang melatarbelakangi pemberian harga tiket, salah satunya pertimbangan dari Olympic Council Of Asia (OCA). Sehingga memang dalam perhitungan harga itu bukan semata-mata hanya diputuskan oleh Inasgoc tapi juga diputuskan berdasarkan dengan standar yang dimiliki oleh OCA.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Arzetti Bilbina menyayangkan mahalnya harga tiket masuk Asian Games tersebut. Padahal, lanjutnya, Pemerintah telah berupaya untuk membuat event Terakbar di Asia itu lebih meriah dan bisa ditonton masyarakat Indonesia secara langsung.

"Saya justru menyayangkan, kita harus lihat juga bagaimana kondisi masyarakat kita, jangan sampai negara ini mengeluarkan banyak anggaran untuk penyelenggaran Asian games, tapi malah sepi penonton," ujar Arzetti dalam keterangan tertulisnya, Senin, 9 Juli 2018.

"Iya benar. Saya sangat menyayangkan harga tiket yang lumayan mahal, tiket Asian Games 2018 memang menjadi sorotan dan ramai di media sosial. Acara pembukaan mulai Rp 750. Selain harga terendah itu ada juga dua kategori lain, yakni Rp 1,5 juta dan Rp 5 juta. Sedangkan untuk upacara penutupan tiket dibandrol Rp 450 ribu - Rp 2 juta. Ini kan tidak terjangkau untuk masyakarakat kita," jelasnya.

Arzetti berharap, gelaran Asian games yang dilaksanakan di Jakarta dan Palembang ini menjadi bagian euforia rakyat Indonesia, sehingga semua kalangan bisa menikmati. "

Saya meminta Inasgoc mengkaji ulang. Asian games harus meriah, seluruh lapisan masyarakat kita bisa berkontribusi dalam hajatan besar ini. Karena, jika tidak terjangkau untuk masyarakat kita, lalu Asian games untuk siapa?".

"Kita kan tuan rumah lho, `kan jadi pertanyaan kita apalagi anak-anak sekolah yang memang kita rencanakan Asian games menjadi bagian dari edukasi, karena Asian Games merupakan olimpiade terbesar kedua di dunia`" tambahnya.

Arzetti juga menyebut bahwa dirinya sepakat dengan pemerintah yang ingin meliburkan anak-anak sekolah yang kotanya menjadi bagian dari perhelatan Asian games mendatang.

"Kami dukung anak-anak meramaikan langsung ke Stadion. Tapi jika tiketnya mahal ditiap pertandingan, `kan percuma juga, anak-anak sekolah kita tak bisa masuk ke Stadion. Memang benar jika Panpel (Panitia Pelaksana) Asian games mengatakan jika untuk penonton dari luar negeri (turis mancanegara) harga tiket masih dianggap murah, tapi untuk masyarakat kita?."

Arzetti berharap, ada perbedaan harga antara penonton dari luar negeri dan masyarakat Indonesia. Selain itu, juga memberikan harga spesial untuk anak-anak sekolah atau digratiskan khusus untuk cabang olahraga yang tidak familier (diketahui) oleh masyarakat.

"Harapan saya ada perbedaan harga tiket antara penonton dari luar dan lokal," pungkasnya.

Tags : Arzetti Bilbina , Asian Games 2018 , Harga Tiket Masuk

Berita Terkait