Dimediasi Menpora, Ini 4 Poin Kesepakatan KPAI dan PB Djarum

| Kamis, 12/09/2019 15:42 WIB
Dimediasi Menpora, Ini 4 Poin Kesepakatan KPAI dan PB Djarum Menpora Imam Nahrawi menerima kunjungan juara dunia Badminton dan Para-Badminton serta pelayih dan official di gedung Kemenpora (dok IG @nahrawi_imam)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Polemik antara Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan PB Djarum perihal dugaan ekpolitasi anak dalam audisi umum bulu tangkis yang dihelat PB Djarum berakhir damai di meja mediasi.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi secara langsung memimpin mediasi tersebut yang digelar di kantor Kemenpora, Jl Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019.

Dalam kesempatan itu, KPAI sepakat untuk mencabut surat permintaan pemberhentian audisi umum bulu tangkis Djarum tertanggal 29 Juli 2019.

Sementara PB Djarum sepakat akan tetap melanjutkan audisi bulu tangkis di beberapa seri tahun 2019 tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.

“Bahwa PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula Audisi Umum PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis, tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum," ujar Imam.

Berikut redaksi kutip 4 poin kesepakatan antara para pihak:

  1. Para pihak yang beberapa waktu terakhir ini berpolemik tentang masalah audisi bulu tangkis Djarum telah mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Menpora dengan tujuan mencari solusi agar audisi bulu tangkis tetap berkesinambungan dengan sejumlah catatan penting dan harus sesuai ketentuan yang berlaku.
  2. Alasan utama adanya kesinambungan audisi bulu tangkis ini adalah dengan mempertimbangkan adanya ketersediaan atlet bulu tangkis usia muda secara selektif dan berjenjang dalam berkontribusi bagi proses pembibitan atlet bulu tangkis nasional karena cabor bulu tangkis masih menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang utama perolehan medali di sejumlah event olahraga internasional.
  3. Atas dasar poin nomor satu dan dua di atas, disepakati hal sebagai berikut: a. Djarum Foundation: PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula audisi umum beasiswa PB Djarum 2019 menjadi audisi umum beasiswa bulu tangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum. b. KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentiaan audisi Djarum.
  4. Kemenpora, KPAI, PBSI, sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini tanggal 12 September 2019 bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora.
Tags : Imam Nahrawi , KPAI , PB Djarum

Berita Terkait