Abdul Muhaimin Iskandar, Si Anak Zaman

| Minggu, 24/09/2017 16:59 WIB
Abdul Muhaimin Iskandar, Si Anak Zaman
SELAMAT ulang tahun Abdul Muhaimin Iskandar. Hari ini genap 51 tahun usiamu. Pada lebih setengah abad perjalanan hidupmu, kejadian-kejadian besar telah kau alami dan saksikan. Muhaimin adalah bagian dari angkatan '98. Angkatan yang tidak hanya bermimpi tentang Indonesia baru, tapi juga bekerja keras mewujudkannya. Mereka lahir di tengah transisi Orde Lama ke Orde Baru. Mereka tumbuh ditempa absolutnya kekuasaan Soeharto. Pada mulanya mereka adalah angkatan yang gelisah: melihat ketimpangan sosial, represi politik, kesewenang-wenangan penguasa, dan kegagalan angkatan sebelumnya. Mereka lalu bertekad bukan hanya menjadi generasi pemikir tapi juga pejuang. Kondisi bangsa tidak akan berubah hanya dengan "dipikirkan" terapi harus "diperjuangkan". Dari tempaan zaman Muhaimin tumbuh menjadi salah satu figur yang menonjol di angkatannya. Dia lalu terpilih mendampingi Gus Dur berjuang di Jakarta. Sebuah kesempatan langka mendampingi sosok besar sekaligus belajar segala hal darinya. Muhaimin adalah saksi sejarah kejatuhan Orde Baru. Pada usianya yang sangat muda (31 tahun) dia terpilih menjadi Sekretaris Jenderal partai politik. Setahun kemudian diangkat menjadi anggota DPR RI. Sejarah mencatat dia sebagai pimpinan DPR termuda di republik ini. Dia saksi sekaligus pelaku aktif peristiwa-peristiwa penting: reformasi 1998, berdirinya PKB, terpilihnya Gus Dur menjadi presiden dan pelengserannya 2 tahun kemudian, amandemen UUD 1945, Pilpres langsung dan lain sebagainya. Segala pengalaman dan tempaan itu mengantarkannya menjadi salah satu politisi termatang Indonesia pada usia 51 tahun! Dia adalah ketua parpol (pemilik kursi) termuda. Kematangannya tercermin dari kemampuan dia lolos dari badai ujian dan selalu keluar sebagai pemenang. Muhaimin adalah figur politisi terampil dengan sokongan ideologi kuat. Dia fasih bicara keislaman sama fasihnya dengan bicara keindonesiaan. Padahal saya punya keyakinan: "Siapa yang menguasai persoalan keislaman sekaligus keindonesiaan dia akan memimpin Indonesia". Selamat ulang tahun Cak Imin. Semoga panjang umur, selalu sehat, bahagia dan berkah. Amin. ABDUL ARIF Kader PKB
Tags :