Cak Imin, Doktor Honoris Causa Sangat Simpati

| Selasa, 03/10/2017 11:25 WIB
Cak Imin, Doktor Honoris Causa Sangat Simpati Tokoh nasional, Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato sebelum dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa di Unair Surabaya

Semangat pagi.
Perhelatan sangat simpati.
Cak Imin pidato semangat tinggi.
Dengan cara yang berbeda sama sekali.
Menyapa para tamu diantara para menteri.
Para guru besar dan para ulama dan kiyai.

Mengelola kebhinnekaan di Indonesia.
Untuk meletakkan dasar Negara sejahtera.
Dengan nir konflik dan nir permusuhan bangsa.
Dengan mengelola perbedaan etnis, suku bangsa dan agama.
Bisa bekerjasama dan bisa saling membantu sesama.

Mengelola bhinnika.
Dengan kukuhkan integrasi bangsa.
Tidak ada dominasi dengan variabel apa saja.
Menjadi bangsa yang sangat terbuka.
Prestasi dengan indikator intelegensia.
Bukan primordial dan komunal yang sudah langka.
Lihat saja Negara-negara yang bisa mengelola.
Perbedaan dan kebhinnekaan sejak semula.

Post kolonialisme kini.
Muncul ancaman pada nation state lagi.
Berbagai tawaran ideologi transnasional terbukti.
Menjadi ancaman eksistensi NKRI.
Perlu kearifan komponen bangsa di negeri.
Jangan salah dan bahkan mengorbankan diri.
Menjadi subordinat ideologi halusinasi.

Kemantapan Negara.
Dengan ideologi Pancasila.
Berharap bisa tuntaskan kendala.
Bisa tonjolkan nakhoda bawa rakyat sejahtera.
Dengan selesaikan problem distegrasi bangsa.

Radikalisme sudah.
Tidak bersumbangsih pada bangsa.
Kekerasan menjadi problem akut terasa.
Kebimbangan menjadi terus menimpa manusia.
Agama dan Negara tidak diletakkan yang lega.

Epistemologi.
Menjadi faktor penentu ideologi.
Pandangan dibangun tidak lepas dari histori.
Bergeser tidak lagi sesuai dengan situasi.
Bahkan bisa menjatuhkan paham keagamaan yang dipegangi.

Kekerasaan terasa.
Menjadi akibat salah paham agama.
Lebih utamakan cara untuk bangun hegemoni dunia.
Boleh karena kepentingan ekonomi dan politik saja.
Menjadi psido idiologi berbasis agama.

Oh....
Cak Imin luar biasa.
Pantas jika mendapat anugerah.
Doktor Honoris Causa di Universitas Airlangga.
Mantan aktivis PMII yang ahli bidang siyasah.
Semoga terus membangun komitmen sebagai cendikia.
Meski di partai politik PKB menjadi ketua.
Bisa tetap berkiprah di dunia akademika.

Selamat Cak Imin.
Terus berpolitik dengan kedamaian.
Sebagai pondasi politik NU yang penuh keselamatan.

Pengakuan perbedaan.
Kunci centre ideas thesis Cak Imin.
Akan tumbuhkan sebuah kesejahteraan.

Surabaya, 03 Oktober 2017

`Abd Al Haris Al Muhasibiy

Tags : Cak Imin , Kebhinekaan , Pancasila

Berita Terkait