Kiprah Politisi PKB, Mukson dalam Menapaki Panggung Politik

| Rabu, 27/12/2017 12:30 WIB
Kiprah Politisi PKB, Mukson dalam Menapaki Panggung Politik Mukson, Anggota DPRD Tuban dari PKB

TUBAN, RADARBANGSA.COM - Tepat 4 (empat) tahun silam di bulan kemerdekaan Agustus 2014, sejumlah 50 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban, Jawa Timur dilantik untuk periode 2014 - 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tuban bertempat di Gedung DPRD Tuban.

Salah satu ke 50 anggota DPRD Tuban pada saat itu, memunculkan nama Mukson, seorang politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ikut serta dilantik dan berkiprah di ranah panggung politik di tingkat Kabupaten Tuban.

Belum banyak data pribadi mengenai politisi PKB asal Kecamatan Senori Kabupaten Tuban tersebut. Mukson yang duduk sebagai DPRD Tuban Periode 2014-2019, dikenal sebagai anak seorang petani, yang lahir di Tuban pada tanggal 11 Februari 1974 silam. Dalam perjalanan hidupnya, tentu butuh banyak perjuangan dan konsistensi. Mukson, pada kesempatan bertemu dengan pemuda-pemudi, dirinnya menceritakan saat baru menjabat sebagai DPRD Tuban terhitung sejak 2014 hingga sekarang.

Ia mengkisahkan awal mulai menapaki karir perjuangannya bersama partai yang didirikan oleh almarhum Gus Dur, kecintaannya terhadap tokoh sekaligus kiayi kala mondok pesantren pada  tahun 1992 hingga 1999. Mukson menamatkan studi mondoknya di Pesantren MUS, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Dimana, di sela-sela kesibukan ngaji dan belajar lazimnya seorang santri yang biasa mencuri waktu untuk ngopi sekedar menonton televisi di warung.

Sedangkan, diakhir tahun 1998 di tayangan telivisi nasional marak bermunculan pemberitaan pergolakan di semua sektor termasuk sistem perpolitikan Indonesia. Bahkan setiap jam telivisi menyiarkan pemberitaan tokoh-tokoh nasional seperti Gus Dur, Nur Kholis Majid dan lain-lain.

Mukson, berawal kekagumannya pada sosok Gus Dur yang dilihat di telivisi. membuatnya tertarik untuk berkiprah mengabdi kepada umat. Kemudian, pada tahun 1999, ia memutuskan kembali ke kampung halaman di daerah Tuban selatan, tepatnya di Kecamatan Senori. 

Mukson pada awal kehidupan di kampung halamannya, Ia hanya membantu orang tuannya yang bekerja sebagai seorang petani. Sesekali lewat layar kaca telivisi di rumahnya, ia menonton dan gemar melihat pemberitaan perjuangan tokoh agama sekaligus tokoh politik yakni sosok Gus Dur yang telah diidolanya sejak di pesantren. akhirnya, Mukson dalam keinginannya memperjuangkan hajat masyarakat, ia memulai masuk di sejumlah ormas-ormas NU seperti IPNU, Ansor, rutinitas kegiatan keNUan yang membuatnya mengenal dan bertemu tokoh tokoh atau politisi lokal Tuban.

Di mana kala itu, di Tuban sedang maraknya rekrutmen kader dan kepengurusan partai PKB di Kabupaten Tuban. Kemudian, pada tahun 2002-2007, Mukson masuk menjadi anggota DKN Garda Bangsa yang merupakan sayap partai PKB. Melalui perjuangan selama 6 tahun di Garda Bangsa, ia pun melalui mandat pengurus partai PKB Tuban, pada tahun 2007, Mukson dipilih dan ditunjuk menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang Kecamatan  Senori.

Mukson, di sela-kesibukan sebagai Ketua PAC PKB di tingkat kecamatan, untuk membesarkan nama partainya, ia dilibatkan menjadi seorang guru di sekolah Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah Hidayatus Sibyan di Desa Wanglu Kulon yang berdekatan dengan tempat tinggal rumahnya. 

Melalui tiga  aktifitas sebagai petani, Ketua PAC Partai PKB serta guru, pada tahun 2009, ia mulai mencoba peruntungan, menjajaki panggung politik ke tingkat kabupaten dengan cara ikut maju dalam pemilihan umum legislatif  (Pileg) DPRD Tuban berangkat dari daerah pilihan 4 (Dapil 4) meliputi kecamatan (Senori, Bangilan, Bangilan, Singgahan, Parengan, Kenduruan) bersama PKB. Saat itu dirinnya, harus menelan pil pahit kegagalan dalam awal perjuangan. Sebab, hasil perolehan suarannya sebanyak 1300 suara yang gagal meloloskan dirinnya ke kursi dewan.

Kegagalan di pemilihan 2009 tidak membuatnya patah arang atau kendor semangat daya juang khas seorang santri yang dikenal ketol dan ngotot dalam memperjuangkan keyakinannya untuk membesarkan partainya. Justru, dari kegagalannya menjadikan ghiroh dalam konsistensi dalam berpartai dan berormasnya. 

Hal itu bukan isapan jempol belaka terbukti, Mukson tercatat sebagai  penasehat PAC Ansor Kecamatan  Senori. Yang mendekatkan dirinnya dengan Banom-Banom ormas KeNUan. Sehingga, dalam jangka waktu 5 tahun nama Mukson kembali mencalonkan diri sebagai DPRD Tuban tepatnya saat pemilihan umum legislatif 2014, berangkat dari dapil yang sama (dapil 4 ) pada pemilu sebelumnya. Sungguh hasilnya pun luar biasa, dirinnya tercatat memproleh hasil suara terbanyak di Dapil 4 hampir 7 ribu suara sah pemilihan, ia kuasahi yang membuatnya duduk mulus di kursi DPRD Tuban untuk kali pertama.

Mukson, menjabat sebagai anggota DPRD Tuban, tidak membuatnya canggung apalagi seperti pepatah bilang kacang lupa kulitnya, ia menyadari berawal dari seorang anak petani desa, yang cinta pada hasil sektor pertanian. Saat mendapat amanah rakyat duduk di gedung DPRD Tuban, ia memilih di Komisi B yang membidangi Pertanian, Ekonomi dan Keuangan. 

Dengan semangat kebersamaan saat menjalani rutinitas maupun program kegiatan sebagai DPRD Tuban, pada setiap kunjungan kerja dan reses sebagai anggota perwakilan rakyat, Mukson dikenal seorang politisi yang sering turun ke bawah menemui konstituenya melalui jaring aspirasi masyarakat. Tak jarang ia langsung terjun bersilaturrahmi ke tokoh agama, masyarakat, maupun terhadap ormas-ormas di wilayah Tuban Selatan pada khususnya.

Berikut profil singkat Mukson, Politisi PKB yang sekarang duduk di Komisi B:

Nama :  H. Mukson, S. Pd.I

Istri     :  Hj. Eny Nahdliyatin

Anak     : 1. Ahmad Yahya al-Muqtafa

              2. Ahmad Azrie al-Muqtafa

              3. Ahmad Ahza al-Muqtafa


Karir Politik

1992 - 1999 lulusan pesantren MUS

2002 - 2007 Garda Bangsa

2007 - sekarang Ketua PAC Kecaman Senori

2007- sekarang guru Madrasah 

2014- sekarang Anggota DPRD Tuban

2014 - sekarang Penasihat GP Ansor Senori

 

Tulisan ini dikirim oleh Ahmad Istihar, Tuban.

Tags : Polisi PKB , Mukson

Berita Terkait