Catatan Kunjungan Kerakyatan Cak Imin di Polman, Sulbar

| Kamis, 15/02/2018 13:08 WIB
Catatan Kunjungan Kerakyatan Cak Imin di Polman, Sulbar Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin). (Dok PKB)

RADARBANGSA.COM - Kembali lagi, selamat pagi Kepada seluruh Facebooker di seluruh Indonesia, hari ini saya memperoleh kabar bahwa Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketua Umum PKB sedang melaksanakan kunjungan kerakyatan di Sulawesi Barat tepatnya di Polewali Mandar (Polman). Dari berita yang dilampirkan di media massa, terlihat antusiasme warga Polman menyambut Ketum di sana, saya ikut bahagia, saya ikut tangga, sekaligus ikut punya harapan besar terhadap bangsa Indonesia hari ini untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.

Setidaknya ada 2 catatan yang bisa kita torehkan terhadap kunjungan Cak Imin di Polman kemarin dan hari ini. Pertama antusiasme masyarakat Polman dalam menyambut Cak Imin adalah tanda positif bagi kebangkitan rakyat bagi perubahan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Indikasi-indikasi itu bisa terlihat dari statemen Cak Imin ketika berpidato dan komentar atau tanggapan masyarakat terhadap pidatonya Cak Imin , yang paling memukau dan cukup melekat di masyarakat adalah cerita Cak Imin tentang Gus Dur menjadi presiden bermodal dengkul ini adalah catatan dengan font tebal khususnya bagi warga nahdliyin.

Kedua, yang layak ditorehkan dalam catatan hari ini adalah keberadaan Cak Imin di masyarakat semakin memperoleh sambutan positif, hal itu ditandai dengan berita-berita yang beredar di media massa baik online, cetak, elektronik (televisi), mengandung unsur-unsur yang menghibur masyarakat sekaligus menunjukkan sifat kenegarawanannya Cak Imin.

Tampilnya Cak Imin di acara Mata Najwa tadi malam sudah cukup menjadi bukti bahwa bangsa Indonesia hari ini butuh pemimpin yang berkarakter luas, santun, dan bisa mengajak masyarakat tersenyum, dan bahkan dlm konteks tertentu bisa tertawa. Sampai sejauh ini, baru Cak Imin sebagai pemimoun yang bisa menunjukkan konteks itu.

Jadi menurut hemat saya, kurang dari 1 tahun waktu momentum Pilpres, Cak Imin akan semakin naik dan meningkat keterpilihannya. Meskipun pandangan ini subjektif, akan tetapi bagi masyarakat, santri khususnya warga nahdliyin patut ikut mendukung dan mendorong keberadaan Cak Imin saat ini agar dalam kontestasi pilpres Cak Imin besok tetap dalam posisi sebagai pemimpin Indonesia sejati yang mengayomi seluruh rakyat Indonesia.

Demikian pandangan sekilas tentang Cak Imin hari ini, jangan lupa kita ikut menghormati warga Indonesia yang merayakan Imlek.
Demikian, al-fatihah. 

Penulis: Kholilpayaman

Tags : Cak Imin , PKB

Berita Terkait