Hilangnya Kepercayaan Diri Khofifah di Pilgub Jatim

| Jum'at, 09/03/2018 09:48 WIB
Hilangnya Kepercayaan Diri Khofifah di Pilgub Jatim Ilustrasi ngopibareng.id

RADARBANGSA.COM - Dukungan Presiden Jokowi Pada Gus Ipul-Puti menghilangkan kepercayaan diri Khofifah dan tim pemenangnya dalam pilgub Jatim. Hal ini dapat terbaca jelas dari sikap reaktif Khofifah dalam statmennya pada pemberitaan media, dalam merespon pernyataan ketua tim pemenangan pasangan Gus Ipul-Puti.

Dukungan Presiden Jokowi pada Gus Ipul-Puti adalah keniscayaan yang tidak perlu diperdebatkan. Mengingat Presiden Jokowi adalah kader PDI P, maka sudah menjadi keniscayaan jika Jokowi juga mendukung pasangan Gus ipul-puti dalam pilgub Jatim. Dan pernyataan Ahmad Basarah terkait dukungan Presiden jokowi pada pasangan Gus ipul-puti ini sama sekali tidak akan membuat wibawah presiden menjadi terganggu. Justru wibawa dan konsistensi presiden sebagai pribadi yang merupakan bagian dari partai PDI P, perlu dipertanyakan jika sampai dia juga memberikan dukungan pada pasangan lain selain pasangan nomer 2 di pilgub Jatim.

Mungkin ibu Khofifah lupa, jadi perlu untuk diingatkan, bagaimana dalam salah satu tayangan talk show Mata Najwa, yang bisa disaksikan di seluruh Indonesia, ibu Khofifah menjadikan nama presiden Jokowi juga sebagai “barang dagangan” untuk maju dalam kontestasi pilgub Jatim. Tidakkah itu juga berarti, saat itu, ibu Khofifah sedang merendahkan wibawa presiden Jokowi dengan menariknya dalam proses pilgub??

Dukungan 2 kelompok relawan Presiden Jokowi pada Khofifah itu tidaklah bisa dimaknai sebagai bentuk dukungan presiden Jokowi pada Khofifah. Karena relawan Jokowi tidaklah identik dengannya. Jika PDI P yang merupakan partai yang melahirkan dan mengantarkan Jokowi, hingga sampai pada kursi kepresiden di Republik ini saja, masih bisa dikatakan tidak indentik dengan Jokowi. Lantas bagaimana dengan relawan?? Dukungan mereka sama sekali bukan representasi Jokowi.

Jadi jika pernyataan Ahmad Basarah terkait dukungan presiden jokowi pada pasangan Gus Ipul-Puti dikhawatirkan akan menggerus dukungan yang akan di terima Khofifah di Jatim, itu sama artinya Khofifah mulai kehilangan kepercayaan dirinya untuk bisa memenangkan kontestasi pilgub di jatim tanpa membawa-bawa nama Presiden Jokowi di belakangnya.

Seharusnya jika kepercayaan diri Khofifah dan tim pemenangannya cukup kuat untuk bisa memenangkan pertarungan pilgub Jatim, Khofifah dan tim pemenangnya tidak perlu merasa terganggu, dengan pernyataan bahwa Jokowi hanya mendukung satu pasangan calon di pilgub Jatim yaitu pasangan nomer 2 Gus Ipul-puti. Namun rupa-rupanya dukungan Jokowi pada pasangan Gus Ipul-Puti dalam pilgub Jatim ini menjadi titik sensitif bagi Khofifah dan tim pemenangannya.

Damailah dan Jayalah Bangsaku...
Sejahteralah Rakyatnya....🙏🏻😊

NOURA FADHILAH

Tags : Gus Ipul , Jokowi , Khafifah

Berita Terkait