Nirwan Arsuka, Pejuang Pustaka Bergerak Indonesia

| Rabu, 11/07/2018 22:14 WIB
Nirwan Arsuka, Pejuang Pustaka Bergerak Indonesia Nirwan Ahmad Arsuka

RADARBANGSA.COM - Di kalangan pustakawan, nama Nirwan Ahmad Arsuka tidak asing lagi, pasalnya ia menginiasi Pustaka Bergerak Indonesia. Lulusan Fakultas Teknik UGM, Yogyakarta itu melakukan gerakan membaca dengan cara baru, yakni mengantarkan bacaan untuk anak-anak kecil di daerah terpencil.

Mengutip dari pustakabergerak.id, Pustaka Bergerak Indonesia adalah jaringan masyarakat madani yang secara sukarela bekerjasama untuk membangun kekuatan dan kemandirian masyarakat lokal dalam menyebarkan bacaan bermutu dan membangun budaya ilmiah, khususnya di wilayah yang sarana perhubungannya masih kurang berkembang.

Pustaka Bergerak Indonesia menaungi dan memperkuat simpul pustaka di seluruh Indonesia. Sementara para pengelola pustaka mulai dari tukang tambal ban, tukang rawat kuda, hingga latar belakang lainnya.

Mantan Direktur Freedom Institute (FINS) ini, sengaja memilih tempat-tempat yang sukar dijangkau sebagai tujuan dari Pustaka Bergerak. Bahkan akses terhadap buku tidak ada. Maka kuda yang menjadi andalannya untuk membawa buku-bukunya.

Bahkan dalam tulisan Linda Christanty (11 April 2016), Nirwan pernah mengalami kesulitan untuk mengantarkan buku-buku di daerah pesisir atau pulau-pulau. Ia menghubungi salah satu temannya di Makassar untuk mencarikan perahu yang pas untuk dipakai di jalur tersebut.

Nirwan dan temannya sepakat untuk menggunakan jenis perahu kargo. Perahu ini mampu masuk ke sungai atau pun perairan dangkal. “Sudah menghilang dari pelabuhan-pelabuhan. Perahu ini tenar di tahun 1970- an ketika pelayaran tradisional masih hidup,” ujar Nirwan, dikutip dari tulisan Linda.

Sebagaimana laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), United Nationas Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), masyarakat Indonesia paling rendah kedua di dunia dalam hal minta baca. Hal ini membuat Nirwan terketuk hatinya untuk mendirikan Pustaka Bergerak. (suara.com, 3 Juli 2017).

Dalam petualangannya di berbagai daerah terpencil, Nirwan selalu dipinta buku oleh anak-anak, "Anak-anak selalu meminta buku baru," ceritanya.

Kebutuhan buku, menurut Nirwan justru bukan di kawasan kota, tetapi di kawasan tengah hutan dan pulau-pulau terpencil.

Untuk diketahui, Pustaka Bergerak Indonesia ini menaungi pustaka bergerak di berbagai daerah seperti Kuda Pustaka, Noken Pustaka, Bemo Pustaka, Motor Pustaka, Jamu Pustaka, Serabi Pustaka dan lainnya. (MS)

Tulisan ini diolah dari berbagai sumber.

Tags : Nirwan A. Arsuka , Pustaka Bergerak

Berita Terkait