Lomba Cerpen Santri
Man Jadda Wa Jadda
Oleh: Mukhlis Abdi
RADARBANGSA.COM - Ada banyak aturan-aturan penting dalam hidup ini. Begitu pula dengan kehidupan di pondok, yang sekarang sedang di jalani Aldi. Dia mondok sudah hampir tiga tahun. Tapi tak ada satupun yang bisa di banggakan dari dirinya.
Lain halnya dengan Dinto, dia orangnya memiliki banyak skill. Bahkan Dinto sering kali di kirim mewakili pondok. Dinto pernah menerima undangan pertemuan santri se-Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta.
Pada suatu malam Aldi terbangun dari tidur nyenyaknya. Aldi terusik dengan suara yang ada dalam asrama. Ketika Aldi terbangun Aldi melihat kea rah jam dinding yang menunjukkan pukul 2:35 WITA.
“Oh…masih malam begini sudah ada yang mengusik.”Ucap Aldi kesal.
Di Ujung kamar Aldi melihat Dinto sedang berkemas, “Woy…Dinto, ngapain kamu? malam-malam sudah ngemasin baju, mau pulang ya?” Tanya Dinto singkat.
Dengan menoleh kepada Aldi, karena masih asyik dengan pakaian yang sedang ia kemas.
“Terus mau ngapain?” Tanya Aldi kembali dengan rasa penasaran.
“Jadi aku besok ingin berangkat ke Banjarmasin untuk mengikuti olimpiade Matematika Science.” Papar Dinto.
“Apa..!!! jadi kamu mau ikut lomba lagi..?”Aldi terkejut. “Ya, mau gimana lagi. Aku sudah di percaya Ustadz untuk mengikuti olimpiade. Awalnya aku menolak karena aku sudah sering ikut” ucap Dinto membanggakan diri.
“Bersyukur dong, kamu sih enak Din, dikit-dikit dikirim mewakili pondok. Kalau ada lampu pramuka kamu ditunjuk, ada lomba olimpiade kamu ditunjuk. Kapan sih aku…?” Jelas Aldi dengan rasa kesal.
Baca selengkapnya di sana
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax
-
Liga Champions: Real Madrid dan Bayern Munchen Lolos ke Semifinal
-
Satgas PASTI Telah Blokir 585 Pinjol Ilegal dan Pinpri
-
Usai Lebaran, Disdukcapil Kota Tangerang Prediksi Jumlah Pendatang Baru Menurun
-
Gus Imin Bareng Keluarga Halal Bihalal ke Kediaman Anies Baswedan