Lomba Cerpen Santri 2018

Berandalan Alim

| Senin, 12/11/2018 20:13 WIB
Berandalan Alim Dok Radarbangsa

Oleh: Novita Sari

RADARBANGSA.COM - Malam itu acarapun dimulai. Joni dan teman-teman mengumpulkan uang taruhan, saat balapan dimulai tiba-tiba polisi mengepung mereka, semua penonton berhamburan lari, kecuali Joni dan temannya yang bernama Dimas tertangkap. Mereka pun dibawa ke kantor polisi, selang beberapa lama kemudian Ayah Joni datang.

“ Apa yang kamu lakukan Joni?” Tanya Ayahnya secara tegas
“ Begini Bapak anak bapak terlibat geng motor dan balap liar” Penjelasan dari Pak Polisi
“ Jadi setiap malam kelakuan mu seperti ini, pamitnya belajar, tapi apa yang kamu lakukan, apa kamu nggak kasihan sama Bunda di rumah?” Penjelasan dari Ayahnya
“ Suka-suka lah Yah, masa muda harus dinikmati!” Jelas Joni
“ Kalau kamu tetap seperti ini, Ayah akan mengantar kamu ke Pondok Pesantren Cahaya Muda di Bandung ” Penegasan dari Ayahnya
Joni diam, Ayahnya mengurusi masalah yang diperbuat oleh Joni dan temannya. Setelah Ayahnya selesai, Joni bilang kepada Ayahnya kalau ia tidak mau dipondokan.
“ Yah aku nggak mau !” Seru Joni ketika membututi Ayahnya masuk ke mobil
“ Kalau kamu nggak mau, harta warisan juga nggak Ayah kasih ke kamu ”Tegas Ayahnya.
Joni hanya diam, tanpa merespon perkataan Ayahnya lagi.

Keesokan harinya, semua persiapan sudah selesai, tetapi Joni belum bangun, padahal jam menunjukkan pukul 09.00 WIB.

Tok..Tok..Tok.. suara ketukan pintu dari ujung pintu
“ Kamu sudah bangun belum nak?” Tanya Bunda Wahida 
“ Uh bunda, masih ngantuk juga” Gerutu Joni dalam hati
“ Nggak aku kunci bun pintunya ” Teriak Joni dari dalam 
“ Lho kamu belum bangun? Ayo bangun, siap-siap sebentar lagi berangkat ke Bandung” Terang bundanya Joni
“ buat apa sih bu?” Keluh Joni
“ Udah jangan banyak nanya, sana mandi lalu siap-siap” Perintah Bunda Wahida.
Setelah Joni sudah siap, ia berpamitan dengan orangtuanya.
“ Joni, kamu jangan nakal ya, kamu harus nurut sama apa yang dibilang Nenek dan Kakekmu, nanti kalau kamu di Pondok Pesantren, nggak boleh jahil atau apapun yang kamu perbuat nggak boleh negatif ” Nasehat Bunda kepada Joni.
“ Iya bun ” Dengan wajah malas Joni menjawab
“ Joni... Dibilangin Bunda kok gitu sih ” Tegas Ayah Joni
“ Udah lah Ayah ” Sambung Ibu,dengan suara lembutnya

 

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait